Suara.com - Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menyatakan komitmen Indonesia untuk memastikan bahwa rakyat Palestina dapat bertahan di tanah mereka sebagai bagian dari upaya mewujudkan solusi dua negara guna mengakhiri konflik antara Israel dan Palestina.
Usai memberikan laporan tentang capaian pelayanan dan perlindungan WNI tahun 2024 di kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada Kamis, Wamenlu menegaskan bahwa semua usaha penyelesaian masalah Palestina harus mengarah pada solusi dua negara, termasuk menjaga agar Gaza tetap dihuni oleh penduduk aslinya.
“Langkah-langkah yang tidak mendukung pencapaian solusi dua negara tentu tidak akan kami dukung, dan memindahkan rakyat Palestina dari Gaza bukanlah langkah yang akan mendukung realisasi solusi tersebut,” ungkap Arrmanatha.
Terkait usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina keluar dari Jalur Gaza, Trump mengisyaratkan bahwa AS berencana “mengambil alih Gaza.” Ia mengklaim bahwa penduduk Palestina di Gaza tidak ingin kembali, melainkan mereka hanya kembali karena “tidak ada pilihan.”
Trump juga menyebutkan bahwa rekonstruksi Gaza bisa dilihat sebagai “proyek pengembangan real estat untuk masa depan” yang akan memperindah Gaza. Dalam wawancaranya dengan Fox News yang disiarkan pada Senin (10/2), Trump menegaskan bahwa jika warga Gaza direlokasi, mereka tidak bisa kembali ke tanah mereka karena “mereka akan mendapatkan perumahan yang jauh lebih baik.”
Menanggapi hal ini, Arrmanatha menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui detail mekanisme relokasi yang diinginkan Presiden Trump, karena informasi tersebut hanya didapat dari media.
Ia juga menekankan pentingnya diplomasi untuk memastikan kesatuan dan pandangan seragam di antara negara-negara di Timur Tengah dalam menanggapi isu Palestina.
Saat ini, Indonesia terus mendorong komunikasi dan koordinasi yang lebih intensif antara pihak-pihak terkait, termasuk Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), negara-negara Arab, dan pendukung Palestina.
“Saya juga telah bertemu dengan beberapa duta besar negara sahabat, dan semuanya tidak mendukung langkah-langkah yang tidak menuju tercapainya solusi dua negara,” tambah Wamenlu RI. (Antara)
Baca Juga: Simon Tahamata: Saya Sudah Sepakat
Berita Terkait
-
Turnamen Prestisius, 14 Wakil Indonesia Bersiap untuk All England 2025
-
Coach Justin Sentil Rafael Struick: Kalau Lu Lihat Golnya Thom Haye...
-
Siapa Owen Donkers? Punya Kekuatan Calvin Verdonk, Keturunan Jawa Ini Lincah Bak Siluman
-
Striker 1,85 Meter Bongkar Kondisi Timnas Indonesia Jelang Hadapi Iran di Piala Asia U-20 2025
-
Simon Tahamata: Saya Sudah Sepakat
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Gelorakan Resolusi Jihad, Hasto Ungkap 3 Pesan Penting Megawati di Hari Santri 2025
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan
-
Tubuh Luka Bakar 55 Persen, Nyawa Nenek Korban Ledakan Gas di Cengkareng Tak Tertolong!
-
Sejarah Baru! Prabowo Setujui Ditjen Pesantren: Kado Hari Santri 2025
-
Preman di Terminal Kp Rambutan Jaktim Ditangkap Polisi, Diduga Bunuh Pria saat Nyapu Jalanan