Suara.com - Mantan Presiden ke-7 Joko Widodo menyampaikan pidatonya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-17 di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2/2025).
Dalam pidatonya, Jokowi curhat soal dirinya yang dikaitkan dengan Pemerintahan Prabowo. Dia menilai pemerintahan Prabowo sangat kuat.
"Coba cek seluruh presiden yang ada di dunia ini sekarang, ini nggak ada yang sekuat Bapak Prabowo. Saking kuatnya sampai detik ini, saya tidak melihat ada yang berani mengkritik," ujarnya.
Dia pun mengaku menjadi sasaran, karena tidak ada yang berani mengkritik Pemerintahan Prabowo.
"Yang jadi sasaran adalah Jokowi, karena saking kuatnya presiden Prabowo Subianto. Dikit-dikit yang salah Jokowi. Dikit dikit yang salah jokowi," ujarnya.
Dia pun menantang agar jangan hanya dirinya yang disalahkan, tapi juga Prabowo.
"Coba sesekali nyalahin Pak Prabowo? Nggak berani. Karena kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo sangat teruji," ujarnya.
Jokowi lantas membanding hasil survei awal pemerintahannya dengan dengan Pemerintahan Prabowo. Pada awal dirinya menjabat pada 2014, tingkat kepuasan masyarakat hanya mencapai 62 persen.
Kemudian, katanya, turun menjadi 52 persen saat kebijakannya menaikkan harga BBM.
Baca Juga: Prabowo Subianto Siap Nyapres Lagi Tahun 2029, Tapi Syaratnya...
"Sekarang ingin saya bandingkan dengan approval rating bapak Presiden Prabowo Subianto. 100 hari pertama kemarin, survei kinerjanya 80,9 persen, dukungan dari parlemen juga di atas 80 persen," katanya.
"Artinya apa? Dukungan rakyat sangat kuat sekali, dukungan politik di parlemen sangat kuat sekali," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pejabat negara dan petinggi partai mulai berdatangan menghadiri peringatan hari ulang tahun Partai Gerindra yang ke 17 tahun. Perayaan digelar di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2/2025).
Sejumlah ketua umum partai menghadiri perayaan puncak HUT Gerindra tersebut, seperti Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PKS Ahmad Syaikhu, Ketum NasDem Surya Paloh hingga Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?