Suara.com - Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, menyatakan bahwa Jepang mendukung inisiatif Presiden Prabowo Subianto terkait penyediaan makanan bergizi gratis (MBG) serta pencapaian kemandirian pangan, kemandirian energi, dan pengembangan industri hilir.
“Jepang berkomitmen untuk menerapkan keahliannya di bidang-bidang penting ini dan terus memperkuat kerja sama antara sektor publik dan swasta. Komitmen ini diulang kembali pada KTT Jepang-Indonesia yang baru-baru ini berlangsung,” ungkap Masaki di Jakarta, Kamis malam.
Dalam sambutannya pada perayaan ulang tahun ke-65 Kaisar Jepang, Naruhito, di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Masaki mengemukakan bahwa kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Jepang pada April 2024 setelah pemilu menunjukkan penghargaan mendalam Indonesia terhadap hubungan bilateral dengan Jepang.
“Sikap ini sangat menggembirakan bagi saya,” tambah Masaki.
Jepang juga bertekad untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor dan membangun hubungan yang saling menguntungkan. Menurut Masaki, Jepang tetap menjadi mitra utama Indonesia dalam mendukung kemandirian energi, yang merupakan salah satu prioritas kebijakan Presiden Prabowo.
Indonesia dan Jepang juga berkolaborasi untuk mempromosikan Komunitas Nol Emisi Asia (AZEC), yang bertujuan mencapai tiga terobosan dalam hal dekarbonisasi, keamanan energi, dan pertumbuhan ekonomi. Masaki menyebutkan bahwa lebih dari 150 proyek telah diluncurkan di Indonesia di bawah kerangka AZEC.
“Salah satu contoh paling signifikan adalah pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi Muara Laboh,” ujarnya.
Pembangkit listrik ini merupakan bagian dari 15 proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia yang didukung oleh kerangka AZEC dan dioperasikan oleh PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), sebuah perusahaan patungan antara Indonesia dan Jepang. SEML saat ini sedang membangun Unit 2 dan 3 PLTP Muara Laboh yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2027 dan 2033.
Masaki juga menyoroti pentingnya aspek makanan dan budaya dalam hubungan Indonesia-Jepang, dan memperkenalkan produk makanan Jepang dalam acara tersebut. Ia berharap pameran produk makanan ini dapat menunjukkan kekayaan serta keragaman wilayah-wilayah di Jepang.
Baca Juga: Perbandingan Dana Efisiensi yang Digunakan untuk MBG dan Danantara
Ia pun mendorong masyarakat Indonesia untuk mengeksplorasi daerah-daerah lain di Jepang selain Tokyo, Kyoto, Osaka, dan Hokkaido, menekankan bahwa setiap daerah memiliki daya tarik tersendiri, dan menyatakan bahwa pertukaran antara masyarakat daerah di Jepang dan Indonesia telah berkembang pesat.
Berita Terkait
-
Fakta Bank Emas Indonesia, Ternyata Bukan Hal Baru
-
Kritik MBG Cuma jadi Kotoran, Pekik Emak-emak di Tengah Lautan Pendemo Indonesia Gelap: Di Mana Ndasmu Prabowo?
-
Rocky Gerung: Reshuffle Kabinet Bukan Sekedar Ganti Menteri, Tapi Revisi Visi Prabowo
-
Kebijakan Kemasan Rokok Polos Bisa Timbulkan PHK, Serikat Pekerja Mau Ngadu ke Prabowo
-
Anak-Anak Disuruh Makan, Bukan Sekolah: Polemik Program Prabowo di Tanah Papua
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur