Suara.com - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta menegaskan mendukung ide Presiden RI Prabowo Subianto soal pembentukan Koalisi Permanen. Menurutnya, akan banyak manfaat.
"Partai Gelora mendukung ide Pak Prabowo untuk menbentuk Koalisi Permanen," kata Anis ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2025).
Ia lantas membeberkan sejumlah keunggulan dengan adanya Koalisi Permanen tersebut.
"Karena pertama ini akan memperkuat konsolidasi elite politik di Indonesia," katanya.
Kemudian yang kedua, adanya Koalisi Permanen akan membuat organisasi pemerintahan menjadi kuat.
"Yang ketiga ini memungkinkan terutama karena bapak presiden punya banyak sekali agenda strategis yang besar besar insyallah dengan koalisi permanen ini insyallah agenda agenda strategis presiden itu bisa kita deliver bisa kita eksekusi ya," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, jika gagasan membentuk Koalisi Permanen belum dibahas secara matang.
Ia mengatakan, Prabowo Subianto sebagai pencetus ide menyerahkan kepada para pimpinan partai lain untuk menyikapi seperti apa.
"Sampai hari ini belum ada pembicaraan yang bersifat implementatif dari gagasan itu," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Baca Juga: Ungkap Tawaran Koalisi Permanen dari Prabowo, AHY: Itu Bukan Gimik
Namun, sebagai gagasan, kata dia, Koalisi Permanen adalah hal yang bagus. Menurutnya, adanya hal itu bisa menciptakan stabilitas politik.
"Tapi sebagai sebuah gagasan itu adalah gagasan yang bagus, gagasan yang jenuin, yang diharapkan bisa menciptakan stabilitas politik dan stabilitas bagi pemerintahan yang akan datang," katanya.
Sementara itu ketika disinggung soal adanya Koalisi Permanen akan menghilangkan fungsi check and balance, Muzani menilai fungsi tersebut masih bisa dilaksanakan.
"Ya memang check and balance itu kan tidak harus dari partai politik, pers itu diharapkan bisa memberikan pandangan-pandangan yang bisa menjadi pandangan pembeda, masyarakat gitu sama-sama," katanya.
"Dan bahkan seringkali pandangan-pandangan kritis kami dapatkan dari luar gedung ini, misalnya seperti itu dan itu Pak Prabowo mendengar, melihat, memperhatikan dari semua pandangan yang sekarang ini dikemukakan oleh semua elemen masyarakat, tidak harus dari partai politik bahwa umpamanya ada partai politik yang mengambil posisi itu, tentu saja silahkan saja itu bergantung kepada pimpinan dan kebijakan dari pimpinan partai itu," sambungnya.
Berita Terkait
-
Ungkap Tawaran Koalisi Permanen dari Prabowo, AHY: Itu Bukan Gimik
-
Menakar Peluang Gibran di 2029 dan Mimpi Koalisi Permanen Prabowo
-
Gerindra Akui Koalisi Permanen Belum Matang, Tapi Beri Sinyal Positif
-
Soal Ide Koalisi Permanen, Gerindra Sebut Prabowo Tak Memaksa: Terserah Para Ketum Partai Menyikapinya
-
Gawat! Rumput GBK Terancam Belum Sempurna saat Timnas Indonesia Jamu Bahrain
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa