Suara.com - Penyidik Kejaksaan Agung menggeledah rumah saudagar minyak Riza Chalid terkait dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero).
Rumah yang digeledah penyidik Kejagung berada di Jalan Jenggala 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dari pantauan Suara.com, Rumah mewah milik Riza Chalid tergolong dalam kategori mewah. Tempat tinggal itu memiliki 3 lantai dan rubanah atau ruang bawah tanah.
Hingga saat ini, penyidik masih melakukan penggeledahan di rumah mewah tersebut sejak jam 12.00 WIB.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar membenarkan bahwa penyidik Kejagung masih melakukan penggeladahan di rumah Riza Chalid.
"Kita ada geledah di rumahnya Muhammad Riza Chalid," kata Qohar, Selasa (25/2/2025).
Sebelumnya diberitakan, Anak Riza Chalid, Kerry telah dijadikan tersangka dalam perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina, Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Tahun 2018-2023.
Berdasarkan keterangan dari pihak Kejagung, Kerry merupakan Beneficial Owner pada PT Navigator Khatulistiwa yang menjadi broker pemenang tender pengadaan impor minyak mentah.
Selain Kerry, tersangka lain yang dijerat dalam perkara ini yakni Riva Siahaan alias RS selaku Direktur Utama PT Pertamina Patraniaga, Sani Dinar Saifuddin alias SDS selaku Direktur Feedstock and Prc Pertamina Internasional Kilang Pertamina Internasional.
Baca Juga: Kerry Adrianto Anak Siapa? Silsilah Keluarganya Disorot Usai Disebut dalam Kasus Pengadaan BBM
Selanjutnya Yoki Firnandi selaku Dirut PT Pertamina Internasional Shipping, dan Agus Purwono selaku Vice President Feedstock Manajemen Kilang Pertamina Internasional.
Kemudian, Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim dan Gading Ramadhan Joedo selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Merak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan
-
Tubuh Luka Bakar 55 Persen, Nyawa Nenek Korban Ledakan Gas di Cengkareng Tak Tertolong!
-
Sejarah Baru! Prabowo Setujui Ditjen Pesantren: Kado Hari Santri 2025
-
Preman di Terminal Kp Rambutan Jaktim Ditangkap Polisi, Diduga Bunuh Pria saat Nyapu Jalanan
-
OJK: Jakarta Peringkat Ketiga Aduan Investasi Bodong, Kerugian Nasional Capai Rp142 Triliun
-
Bobby Nasution Minta Maksimalkan KUR dan KPP untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Anggaran DKI Dipotong Rp16 T, Wagub Rano Karno Tak Protes: Ini Jurus Baru Cari Dana
-
MBG 2025 Berantakan, Kritik Pedas Netizen Bandingkan dengan PMTAS di Era Orde Baru
-
Pramono Resmikan Klinik Pertama di Stasiun MRT: Urban Wellness di Tengah Mobilitas Kota
-
Mensos Gus Ipul Ungkap 1,9 Juta Penerima Bansos Tak Layak, BPS Ambil Alih Data