Suara.com - Komisi XII DPR RI melakukan inspeksi dadakan (Sidak) ke sejumlah SPBU di kawasan Cibubur, Jakarta Timur dan Depok, Jawa Barat pada Kamis (27/2/2025). Sidak ini dilakukan menyusul kabar adanya oplosan bahan bakar minyak (BBM) pertalite dengan pertamax.
Titik sidak pertama dilakukan di SPBU milik Pertamina di Jalan Transyogi Cibubur, Buperta, Jakarta Timur. Terlihat sejak pukul 09.00 WIB sejumlah Anggota Komisi XII DPR hadir di antaranya Rokhmat Ardiyan, Mukhtarudin, Aqib Ardiansyah, Ratna Juwita, Jalal hingga Nurwayah.
Mereka sidak didampingi oleh perwakilan Dirjen Migas dan Balai Besar Lemigas Kementerian ESDM.
Sidak ini dilakukan untuk menguji sampel dari pertalite dan pertamax. Kedua jenis BBM itu mengandung RON 90 dan RON 92.
Mereka kemudian mengambil sampel BBM jenis pertalite dengan RON 90 dengan warna hijau terlebih dahulu dari SPBU ini.
"Kita ingin memastikan bahwa RON 92 dan RON 90 benar-benar sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan Lemigas. Makanya ini salah satu pom bensin yang kita sampling, gitu kan. Kita mau cek, kan entar alatnya ada di kantor Lemigas dan selama ini pun aturannya begitu," kata Bambang di lokasi.
Kemudian sampel pertamax dengan RON 92 berwarna biru juga diambil dalam kesempatan ini. Bambang menyebut pengujian sampel ini rutin sebenarnya dilakukan Lemigas. Namun hal ini dilakukan masif usai muncul persepsi oplosan di masyarakat usai kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dibongkar oleh Kejagung.
Adapun usai mengambil sampel di SPBU Buperta Cibubur, Komisi XII DPR dan rombongan Kementerian ESDM bergeser ke titik selanjutnya yakni SPBU milik Shell di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Di sana mereka juga mengambil sampel BBM dengan jenis Super Shell. Bambang lantas memegang sampel tersebut, dan menyampaikan kalau warna Super Shell sama persis dengan pertamax.
Baca Juga: Pendidikan Mentereng Riva Siahaan: Dirut Pertamina Patra Niaga Diduga Jadi Dalang Pertamax Oplosan
"Ini Super Shell ya, sama (warnanya). Rupanya pewarnaan sama speknya ditentukan oleh oleh Dirjen Migas. Nanti kalau teman-teman ini minta speknya ke Dirjen Migas," kata Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menyampaikan, jika pihaknya sengaja sidak dan melakukan uji sampel ini untuk memastikan bahwa produk yang diberikan ke masyarakat benar-benar berkualitas.
"Kalau kami kami mengawasi semua jangan sampai masyarakat dirugikan dan resah terjadi keresahan. Makanya kami melakukan sidak ini dan juga memanggil kemarin untuk memastikan bahwa produk yang ini diterima masyarat itu sesuai gitu," pungkasnya.
Adapun hasil uji sampel ini nantinya akan diumumkan oleh Kementerian ESDM.
Berita Terkait
-
Buntut Skandal Korupsi Pertamina, Viral Video SPBU 'Kuning' Kini Diserbu Masyarakat: Bentuk Kekecewaan?
-
Khawatir Kualitas Pertamax? Ini Pilihan SPBU Selain Pertamina dengan BBM Bermutu
-
Bagaimana Tersangka Korupsi Pertamina Oplos RON 90 Jadi Pertamax?
-
Skandal Dugaan Pertamax Oplosan, Gaya Mewah Riva Siahaan Jadi Buah Bibir
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral