Suara.com - Menteri Agama atau Menag RI, Nasaruddin Umar, mengungkapkan pihaknya tengah melakukan lobi-lobi terhadap pemerintah Arab Saudi. Tujuannya agar tak ada batasan usia jemaah yang akan melaksanakan ibadah Haji.
Hal itu diungkapkan Nasaruddin dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
"Saya perlu, saya sampaikan kepada bapak ibu bahwa lobi-lobi terus kami sampaikan ke pejabat Saudi Arabia baik kepada menteri agamanya maupun kemarin kami berjumpa dengan menteri kesehatan (Saudi Arabia) tentang isu pembatasan maksimum umur ke angka 90 tahunan," kata Nasatuddin.
Ia menegaskan, pihaknya terus berupaya meyakinkan agar jemaah Indonesia tak dikenai batas umur dalam melaksanakan ibadah Haji.
"Tapi saya berusaha untuk meyakinkan kepada menkes bahwa kalau boleh di Indonesia ini kita tidak menggunakan batas umur, tetapi itu istitaah kan di sini ada Menkes dan mereka yang menentukan istitaah dari segi kesehatan itu," katanya.
"Bukan faktor umur yang menjadi penentu tetapi faktor istitaah dari hasil analisis kesehatan itu," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kekinian batas usia jemaah masih terus dibahas. Terlebih masih ada kesalahpahaman antara pemerintah Arab Saudi.
"Per hari ini ada understanding dari menteri haji dan menteri kesehatan," pungkasnya.
Baca Juga: 6.600 Buruh Sritex Terancam PHK, Janji Pemerintah Hanya Omon-omonkah?
Berita Terkait
-
Banjir Jadi Trending Topik Indonesia, Warganet Ngamuk ke Pemerintah
-
Pemerintah Disarankan Kerahkan BUMN Demi Dongkrak Kawasan Pesisir
-
Bocah SMA Ngeluh Pemerintah Jadi Sumber Masalah, Anies: Kalau Ada Pemilu Lagi, Pilih yang Benar
-
Pemerintah Terapkan WFA ke Karyawan BUMN dan ASN H-7 Lebaran, Swasta Diimbau Ikut
-
6.600 Buruh Sritex Terancam PHK, Janji Pemerintah Hanya Omon-omonkah?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!