Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial untuk berkoordinasi dengan gubernur dan wali kota/bupati untuk percepatan pelaksanaan sekolah rakyat. Ditargerkan sekolah rakyat bisa dimulai mulai tahun ajaran 2025/2026.
Permintaan itu disampaikan langsung Prabowo kepada Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat memberikan taklimat di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/3/2025) sore.
"Tadi juga disampaikan presiden, jadi presiden meminta sekolah rakyat ada percepatan-percepatan. Kita diminta nanti kerja sama dengan gubernur, bupati/wali kota agar 2025 ini banyak yang bisa kita buka terutama yang untuk mereka miskin maupun miskin ekstrem," kata Ipul di komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Menindaklanjuti arahan presiden, Ipul menegaskan pihaknya segera membuat perencanaan. Kekinian ia memprioritaskan siswa dari kalangan keluarga miskin dan miskin ekstrem.
"Jadi seleksinya nanti itu pertama dari miskin atau miskin ekstrem, sekolah ini dalam bentuk boarding school rencananya mulai dari SD, SMP, maupun SMK," katanya.
"Tetapi tentu kita akan rencanakan dengan baik dan akan kami laporkan ke presiden akan kami lakukan dalam satu bulan ke depan," sambung dia.
Dimulai Tahun Ini
Menteri Sosial Saifullah Yusuf melaporkan rencana pembangunan sekolah rakyat kepada Presiden Prabowo Subianto. Hasilnya, kepala negara meminta agar pembangunan sekolah rakyat bisa dimulai pada tahun ini.
"Presiden meminta ini untuk dipercepat agar tahun ini nanti bisa dimulai," kata Saifullah atau Gus Ipul usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat, Target Mulai Tahun 2025
Ia menegaskan sekolah rakyat yang akan ada untuk semua tingkatan, mulai SD, SMP dan SMA. Diperuntukan untuk siswa dari keluarga miskin atau miskin ekstrem. Nantinya, sekolah rakyat ditargetkan mulai pada awal tahun ajaran baru, antara Juni-Juli 2025.
"Mudah-mudahan mulai tahun ini kita mulai, di Bekasi nanti di dekat sentra kita di sana nanti di situ akan kita mulai dimulai dr tingkat SMA dulu," kata Ipul.
Ipul menyampaikan respons dari Prabowo perihal rencana pembangunan sekolah rakyat. Kepala negara memandang penting keberadaan sekolah rakyat untuk melahirkan agen-agen perubahan.
"Diteruskan, dipersiapkan dengan baik. Ini penting sekali kata beliau bahwa kita mesti melahirkan banyak agen-agen perubahan. Jadi kita harapkan anak-anak dari keluarga miskin, miskin ekstrem ini mendapatkan pendidikan yang layak," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ketakutan Warga Kampung Curug, Pergeseran Tanah Hancurkan Rumah Dekat Tempat Tinggal Prabowo
-
Prabowo Geram Masih Ada Orang Curi Uang Rakyat Padahal Sudah Diultimatum
-
Prabowo Turut Soroti Permasalahan Banjir Bekasi, Pastikan Sudah Koordinasi BNPB
-
Dari Ajak Rukun Hingga Pasrah, Sikap Prabowo Hadapi Koruptor Jadi Sorotan Warganet
-
Kumpulkan Menteri di Istana Sore Ini, Prabowo Bakal Beri Taklimat
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm