Namun, perluasan pertahanannya dipandang dengan kecurigaan oleh Washington, serta kekuatan lain di kawasan tersebut.
China semakin menunjukkan kekuatannya di kawasan tersebut, termasuk di Laut Cina Selatan, yang diklaimnya hampir seluruhnya meskipun ada putusan arbitrase internasional yang menyatakan pendiriannya tidak berdasar.
China menggambarkan pendirian militernya sebagai "defensif" dan bertujuan untuk menjaga kedaulatannya.
China menghadapi "salah satu situasi keamanan tetangga yang paling rumit di dunia", kata juru bicara militer Wu, seraya menambahkan bahwa mereka harus menghadapi "tantangan berat" dalam mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya.
Namun klaim teritorialnya yang luas atas wilayah yang dikuasai oleh pemerintah lain telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan regional.
Taiwan berpotensi menjadi titik api perang antara Tiongkok dan Amerika Serikat, yang merupakan pendukung terpenting dan pemasok senjata terbesar bagi pulau tersebut.
Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa Taiwan yang berada di bawah kendali Tiongkok merupakan "harapan bersama semua orang Tiongkok, tren umum saat itu, dan tujuan yang benar".
"Menggunakan Taiwan untuk mengendalikan Tiongkok sama seperti mencoba menghentikan mobil dengan lengan belalang sembah," katanya.
Bulan lalu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengecam Tiongkok karena mengadakan latihan "tembakan langsung" di selatan pulau tersebut. Beijing membela latihan tersebut sebagai "rutinitas".
Baca Juga: Timnas China Bertekad Gilas Arab Saudi, Indonesia Bisa Kena Imbasnya?
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Drama China Genre Romance yang Disutradarai Gia Lee
-
3 Drama China Baru Maret 2025, Ada Drama Bai Lu dan Esther Yu
-
4 Rekomendasi Drama Genre Romance yang Dibintangi Ji Xiao Bing
-
Sinopsis The Awakening of Housewives, Drama Terbaru dari Bai Xu Han di iQIYI
-
Timnas China Bertekad Gilas Arab Saudi, Indonesia Bisa Kena Imbasnya?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum