Biasanya, momen ini juga diisi dengan menyajikan hidangan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan berbagai macam kue kering.
Tradisi memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak atau kerabat yang lebih muda juga menjadi bagian dari kebahagiaan Lebaran.
Tradisi Unik Lebaran dari Berbagai Daerah
Selain tradisi umum tersebut, Indonesia memiliki sejumlah tradisi unik Lebaran yang berbeda-beda di setiap daerah. Berikut beberapa di antaranya:
- Grebeg Syawal (Yogyakarta): Tradisi Keraton Yogyakarta yang mengeluarkan gunungan berisi hasil bumi untuk diperebutkan masyarakat. Gunungan ini dipercaya membawa berkah bagi yang mendapatkannya.
- Meriam Karbit (Pontianak): Permainan meriam yang terbuat dari bambu besar berisi karbit, menciptakan dentuman keras yang dianggap sebagai simbol kemeriahan malam Lebaran.
- Bakar Batu (Papua): Tradisi memasak daging dan sayuran menggunakan batu yang dibakar, melambangkan kebersamaan dan rasa syukur.
- Lebaran Topat (Lombok): Perayaan seminggu setelah Idul Fitri dengan menyantap ketupat bersama-sama sebagai simbol kebersamaan dan kesucian.
- Meugang (Aceh): Menyembelih hewan ternak seperti sapi atau kerbau dan membagikan dagingnya kepada masyarakat menjelang Lebaran sebagai bentuk rasa syukur.
- Ngejot (Bali): Tradisi memberi makanan kepada tetangga yang mayoritas beragama Hindu sebagai bentuk toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
- Tabuh Bedug (Banten): Menabuh bedug secara serentak untuk menandakan dimulainya Hari Raya Idul Fitri.
Makna Mendalam di Balik Tradisi Unik Lebaran
Setiap tradisi unik Lebaran yang ada di Indonesia memiliki nilai filosofis yang berbeda-beda.
Namun, semuanya mengajarkan tentang kebersamaan, toleransi, rasa syukur, dan saling memaafkan.
Inilah yang membuat Lebaran di Indonesia terasa begitu spesial dan selalu dinanti setiap tahunnya.
Tradisi-tradisi tersebut bukan hanya sekadar ritual budaya, tetapi juga menjadi simbol identitas bangsa yang patut untuk dilestarikan.
Baca Juga: Apakah Lebaran Idul Fitri 2025 NU dan Muhammadiyah Sama?
Selain itu, kekayaan tradisi Lebaran ini juga menunjukkan betapa beragamnya budaya Indonesia namun tetap mampu bersatu dalam satu semangat yang sama, yaitu merayakan hari kemenangan dengan penuh suka cita dan kedamaian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid