Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengingatkan bahwa bulan Ramadan harusnya menjadi momen perwujudan dari toleransi. Dia meminta masyarakat yang berbeda agama untuk saling saling menghormati dan menghargai.
Atas dasar itu, Gus Ipul menekankan bahwa razia rumah makan saat pyasa seharusnya tidak perlu dilakukan.
"Jika kita saling menghormati, tentu warungnya sendiri juga buka tapi dengan ketentuan-ketentuan yang ada, menghormati yang puasa. Misalnya dengan takeaway atau dengan cara-cara lain sehingga nampak bahwa warung yang sudah buka itu memang menghormati mereka yang puasa," pesan Gus Ipul saat acara buka puasa bersama di Kantor Kemensos beberapa waktu lalu.
Bagi umat Islam yang menjalankan pusa juga harus ikut menyadari dan memaklumi ada kelompok yang tidak berpuasa. Bukan hanya masyarakat non-muslim, tapi sesama muslim pun banyak yang tidak berpuasa karena kondisi tertentu.
"Tentu kita harus bisa saling menghormati dan saling menyadari. Inilah salah satu hal yang juga perlu kita tekankan pada kesempatan yang baik ini. Bahwa semangat kebersamaan itu harus kita pihara dan harus kita tumbuh, kembangkan," tuturnya.
Indonesia sebagai negara dengan keragaman suku dan agama masyarakatnya, ditekankan oleh Gus Ipul, tidak boleh menjadi penyebab dari perselisihan.
"Semangat toleransi, semangat saling menghargai untuk supaya kita menjadi satu bangsa yang maju. Bangsa yang bisa jadi contoh sebagai bangsa yang kita berbeda-beda keyakinan tapi bisa jalan bersama untuk kepentingan Indonesia," katanya.
Berita Terkait
-
Mimpi Basah Siang Hari Ramadan, Sahkah Puasanya?
-
Buta Sejak Kecil, Pria Kediri Ini Justru Jadi Hafiz Qur'an dan Inspirasi Banyak Orang
-
Honda Ramadan Istimewa Spesial di Bulan Maret, BeAT Hingga PCX Dapat Potongan Harga
-
Gratis! Tur Sejarah Kota Tua Jakarta Spesial Ramadan: Ada Rute Pecinan & Kampung Arab
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Tak Terima Disebut Tersangka, Azis Wellang Ngadu ke Polda Usai Viral Main Domino Bareng 2 Menteri
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi