Suara.com - Head of Strategic Business Unit (SBU) Jakarta International (JIS), Shinta Syamsul Arief menyebut pihaknya akan mengutamakan klub sepak bola Persija untuk penggunaan JIS. Apalagi, kini JIS sudah resmi jadi kandang atau homebase Persija setelah adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Shinta menyebut Persija akan mendapatkan prioritas untuk penggunaan stadion berkapasitas 82 ribu orang itu ketimbang keperluan lainnya seperti konser musik.
"Nanti mungkin ke depannya kami akan berusaha semaksimal mungkin. Dengan adanya MoU, Persija itu mendapatkan (kepastian)," kata Shinta kepada wartawan, Selasa (17/3/2025).
Shinta mengakui, JIS memang didesain sebagai stadion yang diperuntukkan berbagai kegiatan, selain untuk olahraga, atau multievent venue. Sebelum adanya MoU, Persija perlu memastikan lebih dulu jadwal pemakaian JIS.
"Selama ini kan dia selalu kayak bertanya dulu nih sama kita. 'Ada konser enggak?'. Karena kan dia juga tahu bahwa fungsinya dari JIS itu adalah sebagai multievent venue. Kalau sekarang, nanti dia udah kasih duluan jadwalnya," jelas Shinta.
Saat ini, lanjut Shinta, Persija telah menyerahkan jadwal pertandingan selama satu musim ke depan hingga bulan Juli agar penggunaan JIS bisa dipersiapkan.
Meski demikian, ia tak memungkiri pelaksanaan konser dan acara lainnya akan tetap diadakan di JIS. Karena itu, pihaknya sedang mengupayakan teknologi agar rumput JIS bisa segera dipakai setelah stadion digunakan untuk event lain.
"Jadi kayak kemarin abis konser, kita kan berupaya karena kita berusaha mengembangkan teknologi khusus untuk Jis gitu. Lagi berupaya supaya masa guna rumputnya itu bisa lebih cepat," pungkasnya.
Persija Disebut Sanggup Bayar Sewa JIS
Baca Juga: Revisi UU TNI Bisa Legalkan Penggunaan Senjata di Ruang Sipil, Alissa Wahid: Ini Berbahaya!
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebut pihak klub sepak bola Persija Jakarta menyanggupi untuk penyewaan Jakarta International Stadium (JIS). JIS yang sudah ditetapkan sebagai kandang Persija akan dipakai setiap pertandingan kandang Liga 1.
Hal ini disampaikan oleh Head of Strategic Business Unit (SBU) JIS, Shinta Syamsul Arief. Shinta menyebut Persija sudah menyampaikan niat untuk memenuhi kapasitas maksimal yang diatur sebanyak 40 ribu penonton dari 82 ribu total kursi JIS.
"Kemarin sih dia (Persija) positif, menyanggupi. Dari bahasanya sepertinya, belum, tidak ada bahasa statement khusus bahwa menyanggupi, cuma maksudnya sepertinya auranya positif untuk main terus di JIS," ujar Shinta kepada wartawan, Selasa.
"Kalau buat Persija (maksimal penonton) 40 ribu. Kemarin udah ada statement juga dari federasi, dari liganya sendiri maksimal dia 40 ribu," lanjutnya.
JIS sendiri sudah sejak musim lalu dicantumkan sebagai salah satu stadion kandang Persija untuk Liga 1. Namun, stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan itu jarang digunakan karena penonton yang masih minim.
Untuk musim ini, Shinta tak mengetahui alasan yang membuat Persija terkesan lebih siap. Namun, akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai kerja sama antara Jakpro dengan Persija untuk berbagai urusan bisnis.
Berita Terkait
-
Revisi UU TNI Bisa Legalkan Penggunaan Senjata di Ruang Sipil, Alissa Wahid: Ini Berbahaya!
-
Jakpro Sebut Persija Mampu Sewa JIS Tiap Pertandingan Liga 1: Auranya Positif
-
Fraksi PDIP Ikut Setujui RUU TNI buat Disahkan jadi UU, Ini Alasannya!
-
Setuju RUU TNI Disahkan, tapi Fraksi Demokrat Ungkit Nama SBY soal Reformasi ABRI, Kenapa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri