Suara.com - Demi meminimalkan kemacetan sepanjang arus mudik Lebaran 2025, Korlantas Polri akan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas berupa Ganjil Genap di beberapa ruas tol.
Sistem ini telah tertuang dalam SKB No. KP-DRJD 1099 Tahun 2025, No.HK.201/4/4/DJPL/2025, No. Kep/50/III/2025 dan No.05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas serta penyeberangan selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah.
Lokasi tol yang menerapkan ganjil genap mudik Lebaran 2025
Aturan ganjil-genap arus mudik Lebaran 2025 akan mulai berlaku sejak hari Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai hari Minggu, 30 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat.
Berikut adalah skema ganjil genap mudik Lebaran 2025 yang wajib diikuti pemudik.
- Mulai dari KM 47 ruas jalan tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 ruas jalan tol Semarang-Batang.
- Mulai dari KM 31 ruas jalan tol Tangerang-Merak sampai KM 98 ruas jalan tol Tangerang-Merak.
Lokasi tol yang menerapkan ganjil genap arus balik Lebaran 2025
Bukan hanya arus mudik, Korlantas Polri juga sudah menyiapkan skema ganjil genap untuk arus balik lebaran 2025. Aturan ganjil-genal arus balik ini akan berlaku pada hari Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 WIB sampai Senin, 7 April 2025 pukul 00.00 WIB.
Berikut adalah skema ganjil genap arus balik Lebaran 2025 yang wajib diikuti pemudik.
- Mulai dari KM 414 ruas jalan tol Semarang Batang sampai KM 47 ruas jalan tol Jakarta Cikampek.
- Mulai dari KM 98 ruas jalan tol Tangerang-Merak sampai KM 31 ruas jalan tol Tangerang-Merak.
Skema one way arus mudik dan arus balik Lebaran 2025
Selain skema ganjil genap, Korlantas juga akan menerapkan contra flow dan one way bagi pemudik yang berkendara selama periode mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2025.
Untuk skema one way rencananya akan diberlakukan secara terus menerus selama arus mudik dan balik. Berikut adalah perkiraan penerapan one way arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
One way arus mudik: KM 70 tol Jakarta–Cikampek sampai dengan KM 414 Semarang-Batang
Baca Juga: Cara Bayar Tol Pakai QRIS Tanpa Kartu, Mudah dan Cepat dari HP!
- Periode: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 sampai hari Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00
One way arus balik: KM 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 70 Tol Jakarta–Cikampek.
- Periode: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB sampai hari senin, 7 April 2025 pukul 24.00
Skema contra flow arus mudik dan arus balik Lebaran 2025
Contra flow arus mudik: Tol Jakarta-Cikampek KM 40 sampai KM 70
- Periode I: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00
- Periode II: Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00–18.00 WIB dan Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00–18.00 WIB.
Contra flow arus balik: KM 70 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.
- Periode: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB sampai Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB.
Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa puncak mudik diprediksi ada pada tanggal 28–30 Maret 2025.
“Akan terjadi puncak arus mudik antara tanggal 28 sampai 30 maret. Sedangkan puncak arus balik di tanggal 5 sampai 7 April 2025,” ujar Listyo Sigit Prabowo.
Demi memastikan keamanan pemudik, Polri juga akan menggelar Operasi Ketupat yang bekerja sama dengan jajaran Polda di masing-masing daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda