Suara.com - Massa mahasiswa dari Universitas Trisakti menggelar aksi unjuk rasa menolak Revisi Undang-undang TNI di Gerbang Pancasila, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Dalam momen tersebut, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas sempat diminta untuk turun dari mobil yang ditumpanginya untuk berdialog mendengarkan aspirasi massa yang menolak RUU TNI.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi sejak jam 16.10 WIB massa mahasiswa memang berkumpul di Jalan Gelora, tepatnya di Gerbang Pancasila Gedung DPR RI pintu belakang.
Tiba-tiba mereka mendekat ke sebuah mobil berwarna hitam dengan pengawalan. Massa pun menduga kalau di dalam mobil tersebut adalah Anggota DPR RI.
Mereka mendesak agar orang di dalam mobil itu keluar. Namun beberapa orang diduga ajudan menghalangi massa dan meminta massa bersabar.
"Keluar ayo keluar," kata salah satu massa.
Tak lama orang itu pun keluar, ternyata orang di dalam mobil tersebut, yakni Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
Massa dan Menteri Supratman pun kemudian berjalan mendekat ke Gerbang Pancasila dan memulai dialog.
Mereka duduk melantai melakukan dialog. Massa mahasiswa pun menyampaikan tuntutannya terhadap penolakan RUU TNI. Massa mendesak agar RUU TNI tidak jadi disahkan oleh DPR.
Baca Juga: Sehari Sebelum Pengesahan, Mahasiswa Trisakti Geruduk Gedung DPR Nyatakan Tolak RUU TNI
"Kami dari Mahasiswa Trisakti memberikan simbol bahwa kami tidak pernah luput Soal bagaimana nilai dan amanat reformasi terjadi," kata salah satu perwakilan mahasiswa.
Ia juga menegaskan bahwa tujuan reformasi pada tahun 1998, salah satunya mencabut Dwifungsi TNI yang sudah mengakar sejak Zaman Orde Baru.
"Bahwa tujuan besar Reformasi adalah membatasi Dwifungsi ABRI. Nah hari ini DPR dan kementerian pertahanan mencoba untuk mengembalikan dwifungsi tersebut," katanya.
Perwakilan mahasiswa tersebut mengingatkan kembali mengenai penegakan supremasi sipil sebagai salah satu tuntutan dalam reformasi pada 27 tahun silam.
"Amanat reformasi adalah bagaimana memberikan supremasi sipil yang seluas-luasnya dan menghentikan militeristik dalam ranah pemerintahan," sambungnya.
Ia pun menegaskan sikap mahasiswa Trisakti tetap akan menolak RUU TNI disahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional