Suara.com - Media sosial aplikasi X (Twitter) tengah diramaikan oleh sebuah cerita viral yang dibagikan oleh akun @adityasetion_.
Dalam cuitannya, ia mengungkapkan bahwa salah satu temannya termasuk di antara lima orang yang ditangkap di Polsek Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (21/3/2025).
"Halo, salah satu teman saya ditangkap dan saat ini berada di Polsek Cakung, Jakarta Timur. Ada lima orang yang ditahan, dan mereka diminta tebusan Rp12 juta," tulis akun tersebut.
Unggahan ini sontak memicu kehebohan di kalangan warganet. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik penangkapan tersebut, sementara sebagian lainnya fokus pada dugaan adanya permintaan uang tebusan.
Isu ini semakin menarik perhatian karena hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Identitas Salah Satu yang Ditangkap Terungkap
Tak berselang lama, akun @adityasetion_ kembali memperbarui informasi dengan mengungkapkan identitas salah satu dari lima orang yang ditahan.
Dalam unggahan terbarunya, akun @adityasetion_ akhirnya mengungkap identitas salah satu dari lima orang yang ditangkap, yakni Muhammad Nabil.
Pria berusia 21 tahun itu diketahui merupakan mahasiswa di Universitas Mustopo.
Baca Juga: Lagi Tunggu Guru Ngaji Datang, Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek
Informasi ini semakin memicu rasa penasaran warganet, terutama karena Nabil masih berstatus mahasiswa sehingga kemungkinan tidak memiliki riwayat kriminal.
Banyak netizen yang mempertanyakan alasan di balik penangkapannya serta bagaimana ia bisa terlibat dalam kejadian ini.
"nama : muhammad nabil rafiudin umur : 21 univ kalo kuliah : univ mustopo,"
Spekulasi pun bermunculan, sementara yang lain mendesak kepolisian untuk memberikan klarifikasi resmi terkait kasus yang tengah viral ini
Nabil Sudah Dibebaskan
Dalam unggahan terbarunya, akun @adityasetion_ kembali memberikan perkembangan terkait kasus penangkapan Muhammad Nabil.
Tag
Berita Terkait
-
Lagi Tunggu Guru Ngaji Datang, Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek
-
Demo di Patung Kuda, 13 Mahasiswa Peserta Aksi Protes Putusan MK Ditangkap Polisi
-
Mahasiswa Ngaku Isap Ganja Gegara Pusing Bikin Laporan PKL, Rahmat: Buat Nenangin
-
RPHU Pulo Gadung Ditutup Ormas Secara Sepihak, Pedagang Ayam Potong Protes
-
31 Mahasiswa Pendemo KUHP di Bandung Masih Ditahan, YLBHI Desak Kapolda Jabar Segera Bebaskan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO