Suara.com - Mudik lebaran dan arus balik menjadi momen penting dalam Lebaran 2025. Kebanyakan pemudik datang dari Jakarta dan menuju Jawa. Makanya, informasi seputar tarif tol Jakarta-Surabaya mudik lebaran 2025 banyak dicari.
Selain dari segi kenyamanan, pertimbangan faktor biaya juga tidak kalah penting. Untuk itu, catat berikut informasi tarif tol Jakarta - Surabaya mudik lebaran 2025 yang akan berlaku selama lebaran tahun ini.
Perjalanan dari Jakarta ke Surabaya sendiri sebagian besar dapat ditempuh melalui jalan tol. Namun demikian Anda perlu menyiapkan saldo yang cukup agar dapat melakukan perjalanan dengan lancar tanpa hambatan biaya di tengahnya.
Jalur yang dilewati adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju ke Surabaya, melalui Gerbang Tol Watugunung. Perkiraan tarif yang harus dibayarkan adalah sebagai berikut.
Tarif Tol Jakarta-Surabaya Mudik Lebaran 2025
Rincian ruas tol dari Jakarta ke Surabaya dan tarif yang diberlakukan selama ini adalah sebagai berikut.
- Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
- Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000
- Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
- Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
- Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
- Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
- Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
- Tol Semarang ABC: Rp 5.500
- Tol Semarang-Solo: Rp 92.000
- Tol Solo-Ngawi: Rp 131.000
- Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000
- Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
- Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 39.000
Secara total perkiraan biaya yang diperlukan untuk Golongan I adalah sebesar Rp859,500 dengan total 13 ruas jalan tol yang dilewati selama perjalanan tersebut.
Namun total tarif ini belum menghitung diskon tarif tol yang diterapkan oleh pemerintah melalui PT Jasa Marga sebesar 20%, yang berlaku pada ruas tol tertentu.
Maka pastikan untuk memeriksa kembali jalur tol yang mendapatkan kebijakan diskon tarif tol ini, untuk menyesuaikan saldo yang harus dipersiapkan untuk menempuh perjalanan ini.
Ingat, diskon yang diberikan hanya berlaku untuk pembayaran menggunakan e-money, jadi pastikan saldo yang Anda miliki cukup untuk perjalanan ini.
Baca Juga: Kemudahan Salat bagi Musafir saat Mudik Lebaran 2025, Ini Caranya
Perkiraan Waktu Tempuh yang Diperlukan
Perjalanan dari Jakarta ke Surabaya akan menempuh jarak sekitar 783 kilometer dengan menggunakan jalan tol.
Selisihnya hanya 6 kilometer jika dibandingkan dengan jarak tempuh tanpa tol, namun selisih waktu yang muncul sangat signifikan.
Pada kondisi normal, perjalanan dari Jakarta ke Surabaya akan memerlukan waktu antara 9 hingga 10 jam.
Namun jika Anda mengambil jalur tanpa tol, perjalanan akan menghabiskan waktu antara 18 hingga 19 jam, nyaris seharian penuh.
Meski demikian estimasi waktu ini berlaku ketika kondisi jalan normal dan tidak pada kondisi arus mudik atau arus balik.
Akan terjadi penyesuaian untuk estimasi yang diperlukan saat arus sangat padat, sebab kendaraan tidak akan dapat melaju dengan kecepatan yang ideal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances