Suara.com - Sholat Idul Fitri merupakan ibadah yang menjadi momen istimewa bagi umat Islam setelah menjalani puasa Ramadan sebulan penuh.
Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan mengenai waktu dan tempat terbaik untuk menunaikan sholat Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya dengan menekankan keutamaan melaksanakannya di lapangan terbuka.
Pelaksanaan Sholat Id di tempat terbuka bukan sekadar tradisi, tetapi memiliki makna mendalam dalam menegakkan syiar Islam dan mempererat kebersamaan umat.
Berikut penjelasan mengenai sunnah Salat Idul Fitri di lapangan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, dikutip dari ulasan website resmi Muhammadiyah.
Dalam hadis-hadis sahih, Rasulullah SAW menegaskan bahwa Sholat Id dilakukan setelah matahari terbit hingga mencapai ketinggian sekitar dua penggalah atau sekitar 6 meter.
Waktu ini hampir bertepatan dengan waktu Salat Dhuha.
Sebagaimana dalam riwayat Jundub RA:
"Adalah Nabi SAW melakukan Sholat Idul Fitri bersama kami ketika matahari setinggi dua penggalah dan Idul Adha ketika matahari setinggi satu penggalah." (HR. Ahmad)
Ketentuan ini tidak hanya soal teknis, tetapi juga memberi kesempatan bagi umat Islam untuk bersiap lebih baik dalam menyambut hari kemenangan dengan penuh keberkahan.
Keutamaan Sholat Id di Lapangan
Selain waktu pelaksanaannya, Rasulullah SAW juga mencontohkan agar Sholat Idul Fitri dilakukan di lapangan terbuka, bukan di dalam masjid, kecuali jika ada kondisi tertentu seperti hujan.
Dalam hadis riwayat Abu Sa‘id al-Khudri RA disebutkan:
"Nabi Muhammad SAW selalu keluar pada hari Idul Fitri dan Idul Adha menuju lapangan, lalu hal pertama yang ia lakukan adalah sholat." (HR. Al-Bukhari)
Pelaksanaan di lapangan memungkinkan lebih banyak umat berkumpul, memperlihatkan kebersamaan, serta memperlihatkan keagungan Islam kepada masyarakat luas.
Hal ini juga memberikan ruang bagi semua kalangan, termasuk laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang tua untuk bersama-sama merasakan kebahagiaan di hari raya.
Berita Terkait
-
Sempat Gangguan Sejak Malam Takbiran, Layanan Transfer Antarbank Bank DKI Sudah Bisa Diakses di ATM
-
Tiga Hari Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan di Ancol Tembus 167 Ribu
-
Momen Lebaran, Jokowi Video Call Ma'ruf Amin: Warganet Tagih Silaturahmi ke Megawati!
-
Minat Kerja Jadi ART Infal Lebaran Naik 48 Persen, Tapi Kok Permintaan Malah Turun?
-
Ragunan Diserbu! 80 Ribu Wisatawan Padati Kebun Binatang di Hari Kedua Lebaran
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Reaksi 'Santai' Jokowi Usai Tahu Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan