Suara.com - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, memaparkan soal perkembangan volume penumpang selama angkutan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 periode 21 Maret-11 April.
Ixfan menyebut 70 persen lebih tiket kereta yang disediakan telah terjual.
Ia menyebut hingga saat ini, jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di berbagai stasiun dalam wilayah Daop 1 Jakarta terus mengalami peningkatan. Terlebih lagi hari ini, Jumat (28/3/2025 diprediksi sebagai puncak arus mudik.
Untuk angkutan lebaran, Ixfan menyebut pihaknya menyediakan 1.035.720 tiket. Dari jumlah itu, tempat duduk yang sudah terjual sebanyak 722 Ribu lebih.
"Tempat duduk yang terjual sebanyak 722.720 dari total yang kami sediakan untuk angkutan lebaran sebanyak 1.035.702 tempat duduk," ujar Ixfan kepada wartawan.
Dengan begitu, pada angkutan lebaran tahun 2025 sudah 70 persen yang terjual untuk Daop 1 Jakarta. Ia mengatakan, tempat duduk yang terjual dari total 1858 perjalanan KA termasuk KA Tambahan.
"Untuk hari ini keberangkatan pada tanggal (28/3), sudah terjual 48.394 dengan 87 perjalanan KA baik dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen," tutur Ixfan.
Untuk tujuan favorit angkutan lebaran yaitu, Surabaya, Yogyakarta, Kutoarjo, Semarang dan Cirebon.
Informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api dapat diperoleh melalui, Contact Center KAI: 121 / (021) 121, WhatsApp: 0811-1211-1121, Email: cs@kai.id, Media sosial resmi KAI.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, One Way Nasional Resmi Diterapkan Mulai KM 70 Hingga KM 414
Pada hari puncak arus mudik ini, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan demi memastikan kelancaran mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
AHY didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo dalam kunjungannya ini. Kemudian, mereka juga sempat menyapa para pemudik di dalam kereta Gaya Baru Malam.
"Tadi kami menyapa dan melepas masyarakat yang menggunakan kereta api Gaya Baru malam ke berbagai tujuan. Banyak tadi ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar AHY.
AHY menyebut kunjungannya ini ingin memastikan pelaksanaan mudik lebaran 1.446 Hijriah berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Sejauh yang ia lihat, pelaksanaan mudik di Stasiun Senen berjalan lancar.
"Ini juga menjadi arahan Sekaligus kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah benar-benar serius untuk menyiapkan berbagai kebijakan dan instrumen untuk membuat arus mudik ini aman, lancar, selamat bagi masyarakat dan tentunya menyenangkan serta lebih terjangkau," ungkapnya.
Lebih lanjut, AHY menyebut Stasiun Senen merupakan salah satu stasiun tersibuk di Indonesia pada masa mudik lebaran. Namun, karena berbagai inovasi yang dilakukan, masyarakat tetap bisa menggunakan kereta api dengan aman dan nyaman di Stasiun Senen.
Berita Terkait
-
Volume Arus Mudik Terus Meningkat, Dirlantas PMJ Prediksi Puncak Mudik Mulai Malam Tadi
-
Wapres Gibran: Perbedaan Itu Mendewasakan dan Menyatukan Kita
-
Hingga Jumat Pagi, Sudah 60 Persen dari 2,1 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta
-
Sahur atau Buka Puasa di Bahu Jalan Tol saat Mudik Lebaran Bahaya! Ini Alternatif Amannya
-
Komdigi Jamin Jaringan Internet di Area Arus Mudik Stabil Selama Lebaran, Rata-rata 30-50 Mbps
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah