Suara.com - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan bahwa arus mudik lebaran sejak semalam sudah mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurutnya diperkirakan malam nanti akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang bakal terus terjadi
"Puncak mudik mulai tadi malam sudah ada peningkatan yang signifikan, perkiraan malam ini juga ada peningkatan,” kata Latif di Polda Metro Jaya, Jumat (28/3/2025).
Hal ini, kata latif, diketahui dari ruas jalan yang menuju ke luar wilayah Jakarta. Sepeti ruas tol dalam kota, kemudian Pondok Indah, dan Tanjung Priok.
Saat ini, lanjut Latif, pihaknya juga telah melakukan sistem contraflow guna menghindari penumpukan kendaraan.
"Kami tadi juga sudah mengecek melalui udara dengan Pak Wakapolda, memang dari 3 penjuru, yaitu dari dalam kota, dari Pondok Indah, dari Tanjung Priok, memang tadi mengalami peningkatan," katanya.
"Sekarang sudah dilakukan contraflow 2 lajur dari km 47 sampai dengan 70. Selanjutnya 70 sampai Kalikangkung ini mungkin sudah dilakukan one way," tambahnya.
Latif mengatakan, kebijakan ganjil-genap (gage), saat mudik tetap berlaku. Gage mulai diberlakukan di KM 47.
Sementara di Jakarta selama tanggal libur lebaran Idulfitri, Gage tidak diberlakukan.
Baca Juga: Hingga Jumat Pagi, Sudah 60 Persen dari 2,1 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta
"Kebijakan ganjil-genap itu mulai KM 47 ke sana itu ada ganjil genap itu sesuai dengan SKB. Sementara di ibu kota tidak ada sampai tanggal selama libur lebaran ini," ujarnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri telah memberlakukan sistem satu arah alias one way dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 188 Tol Cipali.
Sistem one way diberlakukan akibat adanya kenaikan volume kendaraan pada arus mudik 2025 yang menuju Tol TransJawa.
Sejauh ini, pihak Korlantas Polri baru memberlakukan skema contra flow sejak pukul 08.00 WIB sebanyak dua tahap, di KM 109 sampai KM 162 Tol Cipali.
"Jadi setelah kita lakukan contra flow bangkitan arus cukup tinggi apalagi setelah ada pemberangkatan mudik gratis sehingga kami koordinasi dengan Jasa Marga kami melakukan one way lokal," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho, Kamis (27/3/2025).
Nantinya, pengukuran parameter kendaraan masih dilakukan lebih lanjut guna menentukan langkah selanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati