Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno mengklaim penerapan work from anywhere (WFA) berhasil mengurai kepadatan pemudik jelang perayaan Idul Fitri 1446.
Pernyataan itu disampaikan Pratikno saat memantau arus mudik bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).
Pratikno menyampaikan bahwa arus mudik menggunakan kereta api sudah mulai terjadi sejak H-10 menjelang.
"Jadi rupanya memang work from anywhere itu punya implikasi yang cukup signifikan, sehingga ini menyebarkan para pemudik mulai dari H-10 sampai puncaknya kemarin," kata Pratikno.
Saat ini, katanya yang perlu diantisipasi adalah arus balik pascalebaran. Untuk arus mudik disebutnya sudah terlayani dengan baik.
"Jadi kita harapkan nanti arus balik juga cukup terdistribusi dalam beberapa hari. Supaya tidak ngumpul di hari-hari tertentu saja," kata Pratikno.
Untuk diketahui WFA adalah salah satu kebijakan pemerintah bagi seluruh aparatur sipil negara atau ASN.
WFA diterapkan pemerintah lewat Surat Edaran Kemenpan RB Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur ASN dapat bekerja secara fleksibel mulai 24 hingga 27 Maret 2025.
Senada dengan Pratikno, Menhub Dudy juga mengakui penerapan WFA berhasil mengurai kepadatan pemudik seperti di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.
Baca Juga: Hingga H-2 Lebaran, Volume Kendaraan yang Melintas Tol Cipali Tercatat 5.000 per Jam
"WFA ternyata berdampak yang cukup baik bagi kereta api, di mana dari H-10 pergerakannya konstan sehingga pada saat peak itu juga tidak terlalu peak," kata Dudy.
Dia menyampaikan setidaknya hingga pukul 10.00 WIB Sabtu 29 Maret 2025, sebanyak 217.000 penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Senen, dan Stasiun Gambir.
Dudy pun mengingatkan agar pemudik dan penyedia transportasi tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan saat perjalanan.
"Kami tekankan sekali lagi kepada kereta-kereta api dan juga pada layanan moda yang lain bahwa keamanan dan kenyamanan, keselamatan itu harus menjadi perhatian utama," katanya.
Sementara itu, Volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga Sabtu (29/3/2025) masih cukup padat. Pengelola Tol Cipali mengemukakan, rata-rata volume kendaraan mencapai 5.000 unit per jam.
Sustainability Management and Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo mengemukakan kepadatan volume kendaraan yang melintas di Tol Cipali sejak Sabtu dini hari masih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi