Suara.com - Presiden Prabowo Subianto dikritik belum berhasil membentuk tim komunikasi yang ideal di Istana Kepresidenan. Kritik tersebut dilayangkan oleh pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut kalau tim komunikasi Istana saat ini justru mendelegitimasi Prabowo dalam opini publik.
Bukannya menyampaikan pesan dan kerja presiden, Rocky Gerung menilai kalau tim komunikasi Istana Prabowo justru lebih sibuk menyampaikan sangkalan atas kritik publik.
"Akhirnya Presiden Prabowo akan terpojok oleh opini publik yang berorientasi delegitimasi. Penyebabnya adalah kapasitas komunikator istana yang tidak punya kemampuan akademis, tidak punya kemampuan logika untuk menuntun komunikasi," ujar Rocky, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube pribadinya, Minggu (30/3/2025).
Rocky menyebut, bahwa salah satu tugas para komunikator di Istana itu adalah untuk mendengarkan kritik publik. Namun, yang terjadi kini justru mereka lebih sering mencegah atau melawan opini publik.
"Itu konyol namanya. Jadi terbilang cepat legitimasi presiden jatuh hanya karena satu soal yaitu manufacturing consern," imbuh Rocky.
Dia menjelaskan, manufaktur opini yang dilakukan Istana itu berupa pembuatan opini yang disengaja dan disebarkan secara massal untuk memengaruhi persepsi publik atau opini publik, seringkali dengan cara yang manipulatif atau menyesatkan.
Perbuatan seperti itu dinilai berbahaya karena justru nampak menghalangi pikiran-pikiran kritis. Rocky juga mengkritisi kalau yang diproduksi oleb tim komunikasi itu jadi seperti iklan endorse Prabowo.
"Para komunikator istana justru mengiklankan presiden. Iklan itu bagian buruk dalam political marketing, iklan hanya mungkin di dalam wilayah otoriter karena tidak mungkin dibantah lagi," ujar dia.
Lebih lanjut, Rocky juga melihat kalau tim komunikasi itu kebanyakan diisi oleh buzer politik pada era Joko Widodo (Jokowi). Namun akibat ketidakmampuan mereka dalam berkomunikasi justru menjatuhkan legitimasi Prabowo sebagai presiden.
Baca Juga: Muhaimin Ungkap Alasan Prabowo Marah Soal Komunikasi Pejabat: Harusnya Beri Solusi
Prabowo Peringatkan Pejabat Soal Komunikasi Publik
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, peringatan Presiden Prabowo Subianto soal komunikasi pejabat publik bertujuan agar para menteri dapat mengomunikasikan solusi atau jalan keluar atas suatu isu dengan baik.
“Tentu peringatan Pak Prabowo kepada kita semua agar kita betul-betul memberikan jalan keluar, bukan menambah beban baru dengan komunikasi yang buruk,” kata Muhaimin saat ditemui di Jakarta, Selasa lalu.
Menurut Muhaimin, kemampuan komunikasi yang baik bersifat penting. Terlebih, di tengah era disrupsi media dengan derasnya arus informasi.
“Jadi, era media teknologi informasi yang canggih ini, didukung oleh media sosial, menuntut Pemerintah dan semua saya kira masyarakat, Pemerintah, lembaga-lembaga, semua harus betul-betul memiliki kemampuan mengomunikasikan (sesuatu) dengan baik,” ujar dia sebagaimana dilansir Antara.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh jajaran kementerian/lembaga untuk memperbaiki komunikasi publik agar informasi yang sampai ke masyarakat lebih akurat dan tidak mudah dipelintir oleh opini yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Salat Idulfitri di Istiqlal Bareng Presiden Prabowo, Menag Nasaruddin Umar: Insya Allah
-
BSI jadi Bank Pembayar Zakat Terbesar di RI, Serahkan Rp787,5 M Selama 4 Tahun
-
Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Prabowo Saran Kurangi Makan Saat Harga Cabai Naik
-
Aset Negara di Tangan yang Salah? Kontroversi di Balik Peluncuran Danantara
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
-
BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
-
Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
-
Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
-
Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
-
Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
-
Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
-
Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma