- Jampidsus menegaskan Riza Chalid, bos kilang minyak, terlibat dalam dugaan korupsi Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
- Kejaksaan Agung sedang mendalami kasus tersebut dan masih menunggu hasil koordinasi dari Interpol mengenai Riza Chalid.
- Kasus Petral merupakan rentetan korupsi tata kelola minyak yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp285 triliun.
Suara.com - Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah menegaskan, ada keterlibatan dari bos kilang minyak Riza Chalid, dalam dugaan korupsi Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Selain Riza Chalid, ada juga sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam perkara ini. Di mana saat ini pihak penyidik Kejaksaan Agung sedang melakukan pendalaman dalam perkara ini.
“Ada kaitan Riza Chalid. Ada macem-macem lah, makanya kan di sini kan sudah ada anaknya Riza Chalid. Oleh karena itu makanya Petralgi diperdalam,” kata Febrie, di Kejagung, Rabu (24/12/2025).
Sejauh ini, pihak Kejaksaan masih menunggu hasil dari Interpol untuk bisa menghadirkan Riza Chalid yang saat ini masih buron usai ditetapkan menjadi tersangka tata kelola dan produk kilang minyak PT Pertamina.
“Masih koordinasi ke Interpol, masih proses. Mudah-mudahan bisa lah, sudah ada keterbukaan,” katanya.
Diketahui, penyidik Kejaksaan Agung baru saja memanggil mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, sebagai saksi dalam kasus Petral.
Sudirman mengatakan, dirinya diperiksa sebagai Senior Vice Presiden Kepala Intgrated Suplay Chain, PT Pertamina Persero pada tahun 2008-2009.
Sementara itu, kasus Petral merupakan rentetan dari kasus korupsi tata kelola minyak dan produk kilang yang merugikan keuangan negara sebesar Rp285 triliun.
Baca Juga: Sudirman Said Klarifikasi Soal Pemeriksaan Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Petral di Kejagung
Berita Terkait
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Penampakan Gunungan Uang Rp 6,625 Triliun Hasil Korupsi dan Denda Kehutanan di Kejagung
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Sudirman Said Klarifikasi Soal Pemeriksaan Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Petral di Kejagung
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan