Suara.com - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengenang sosok almarhum aktor kawakan Ray Sahetapy yang wafat pada Selasa (1/4/2025), melalui cuitan akun media sosial X pribadinya @fadlizon.
Ia mengatakan bahwa banyak kenangan yang dialaminya bersama almarhum.
“Selamat jalan Bang Ray Sahetapy, semoga husnulkhatimah. Banyak kenangan dari Oncor Studio di Tebet, Moskow 1996, dan banyak lagi. Al Fatihah,” ujar Fadli Zon dikutip Antara, Rabu (2/4).
Selain Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad turut mengucapkan berdukacita atas kepergian almarhum.
“RIP Bung Ray Sahetapy. Selamat jalan,” cuit Dasco melalui akun media sosial X pribadinya, @bang_dasco.
Sementara itu, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) yang juga Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Isyana Bagoes Oka, menyampaikan belasungkawa dalam kolom komentar unggahan anak Ray Sahetapy, @suryasahetapy.
“Turut berdukacita sedalam-dalamnya,” ujar Isyana melalui akun media sosial Instagram pribadinya, @isyanabagoesoka.
Informasi berpulangnya Ray Sahetapy disampaikan langsung oleh sang anak, Surya beberapa menit yang lalu melalui Instagram.
Di unggahan Instagram Story, Surya Sahetapy membagikan foto lama Ray bersama mendiang kakaknya, Gizca Puteri Agustina Sahetapy.
Baca Juga: Ray Sahetapy Meninggal Dunia
"Innalillahi wa innailaihi raji'un," tulis Surya Sahetapy.
Dalam lanjutan tulisannya, Surya Sahetapy berdoa agar Ray Sahetapy bertemu kembali dengan Gizca Puteri Agustina Sahetapy di alam sana.
"Titip salam cinta dan kangen ke Kak Gizca, Dad," kata Surya Sahetapy, menyertakan emoji lambang hati berwarna putih.
Sementara di laman akun pribadinya, Surya Sahetapy mengunggah salah satu foto bersama Ray Sahetapy semasa sehat.
Kali ini, Surya Sahetapy menuliskan pesan perpisahan untuk Ray Sahetapy. "Selamat jalan, ayah," tuturnya.
Surya Sahetapy turut menyampaikan rasa syukur atas berbagai kenangan manis yang pernah didapat dari Ray Sahetapy.
"We always cherish the memories of our time with you," ungkap Surya Sahetapy, kali ini menyertakan lambang hati berwarna merah.
Sekali lagi, Surya Sahetapy mendoakan Ray Sahetapy agar bisa bertemu lagi dengan Gizca Puteri Agustina Sahetapy yang lebih dulu berpulang.
"Titip salam cinta dan kangen," ucapnya.
Sebagai pengingat, Ray Sahetapy memang menghadapi masalah kesehatan sejak beberapa tahun terakhir.
Pada Agustus 2023, Ray Sahetapy mengalami serangan stroke yang menyebabkan kesulitan berbicara dan berdiri.
Putra Ray, Rama Sahetapy, menceritakan bahwa ayahnya tiba-tiba bingung saat bangun tidur di rumah saudara, sehingga segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Hasil pemeriksaan saat itu menunjukkan adanya penyumbatan di pembuluh darah otak Ray Sahetapy, yang dinyatakan sebagai gejala stroke.
Setelah perawatan, kondisi Ray Sahetapy sempat membaik. Namun, sang aktor meski mengalami penurunan daya ingat sejak saat itu.
Sampai pada April 2024, muncul potret Ray Sahetapy saat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan anak-anaknya.
Kala itu, Ray Sahetapy tampak lebih sehat dan menunjukkan perkembangan positif dalam proses pemulihan.
Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut dari Surya Sahetapy terkait penyebab meninggalnya Ray Sahetapy hari ini.
Ray Sahetapy mengawali karier di panggung seni peran pada 1980. Ia ketika itu membintangi film Gadis, yang sekaligus jadi momen perdana pertemuannya dengan Dewi Yull.
Kualitas akting Ray Sahetapy akhirnya mendapat pengakuan di 1989, saat masuk nominasi aktor terbaik Festival Film Indonesia berkat aktingnya di film Noesa Penida.
Di luar kategori aktor terbaik, Ray Sahetapy juga pernah dinominasikan sebanyak tujuh kali dalam ajang yang sama, yakni melalui film Ponirah Terpidana (Festival Film Indonesia 1984), Secangkir Kopi Pahit (Festival Film Indonesia 1985), Kerikil-Kerikil Tajam (Festival Film Indonesia 1985), Opera Jakarta (Festival Film Indonesia 1986), Tatkala Mimpi Berakhir (Festival Film Indonesia 1988), dan Jangan Bilang Siapa-Siapa (Festival Film Indonesia 1990).
Saat industri film Tanah Air mati suri, Ray Sahetapy pernah membangun sebuah sanggar teater di pinggiran kota dan membentuk komunitas di sana.
Lewat sanggarnya, Ray Sahetapy pernah membuat geger lantaran gagasan tentang perlunya mengubah nama Republik Indonesia menjadi Republik Nusantara.
Pada pertengahan 2006, Ray Sahetapy kembali ke dunia film dengan membintangi Dunia Mereka. Di tahun yang sama, Kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) memilih Ray menjadi salah satu ketua mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri