Soal anak Terlantar
Mulanya KDM menanyakan kepada seorang pegawai DP3AKB Jabar mengenai mengapa masih banyak ditemukan anak terlantar yang diperalat orangtuanya untuk meminta-minta di perempatan jalan wilayah Kota Bandung.
“Kenapa masih banyak anak-anak yang minta-minta (mengemis) di perempatan, tidak sekolah, diperalat oleh orangtuanya, kenapa dibiarkan?,” tanya KDM.
KDM menekankan pentingnya kerja langsung di lapangan.
Ia meminta DP3AKB untuk mencontohnya dalam mengambil Langkah solutif dengan langsung membantu orang tua dari anak-anak terlantar mendapatkan pekerjaan.
KDM merasa bahwa keberadaan DP3AKB Jabar sejauh ini belum menunjukkan dampak konkret.
Pasalnya masih banyak ditemukan anak-anak yang hidup di jalanan, meminta-minta, hingga menjadi korban eksploitasi di pusat Kota Bandung.
“Malu ada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, tapi ada anak terlantar di kolong jembatan dibiarkan,” ucapnya.
Tanpa basa-basi, KDM menegaskan jika masalah anak terlantar tidak kunjung mendapatkan Solusi maupun diselesaikan, maka pihaknya akan menutup dinas terkait.
Baca Juga: Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Buat Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tak Perlu ke Jepang!
“Kalau itu tidak bersih, saya tutup dinasnya,” sebutnya.
“Kalau di Kota Bandung masih banyak anak-anak yang meminta-minta, masih banyak anak-anak yang diperalat orang tuanya untuk mencari uang, dinasnya kita tutup aja. Serius saya,” tambahnya.
Tugas (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat bertugas mengurusi urusan pemerintahan di bidang:
Pemberdayaan perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian penduduk, Keluarga berencana.
DP3AKB melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan:
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'