Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengawali aktivitas masuk pertama usai libur lebaran dengan menggelar acara halal bihalal di Gedung Sate, Bandung, pada Selasa (8/4/25) lalu.
Dalam momen tersebut, pria yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini tak hanya bersalaman dengan para ASN Pemprov Jabar saja, melainkan juga menyampaikan poin-poin penting.
Di setiap instansi Kang Dedi Mulyadi menanyakan persoalan-persoalan yang masih terus berlanjut di daerah Jawa Barat.
Seperti contohnya saat menyidak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat.
KDM menanyakan soal apa saja selama ini yang dilakukan DP3AKB, sehingga persoalan anak terlantar masih terus terjadi bak tidak bisa diselesaikan.
Di sela-sela menyidak DP3AKB, KDM dibuat salah fokus dengan pegawai DP3AKB yang berjenis kelamin laki-laki.
Menurutnya, pegawai laki-laki inilah yang seharusnya memiliki visi sebagai pemberdayaan dan perlindungan.
Bahkan, dalam momen ini KDM terang-terangan mengedepankan Perempuan.
Pihaknya menegaskan bahwa Perempuan itu harus dilindungi dan tidak untuk disakiti.
Baca Juga: Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Buat Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tak Perlu ke Jepang!
“Dinas Pemberdayaan Perempuan bukan hanya perempuan, laki-laki yang punya visi pemberdayaan, perlindungan,” ucap KDM.
“Mangkanya Perempuan jangan disakitin,” tandasnya.
Di akhir kalimatnya, KDM bahkan menegaskan bahwa bagi siapa saja pegawai Pemda Provinsi Jabar yang berani menyakiti seorang Perempuan maka akan diberhentikan.
Meskipun perkataannya itu belum bisa dipertanggung jawabkan sepenuhnya, namun nampaknya KDM mendapatkan dukungan 100% dari pegawai Perempuan yang hadir di Lokasi.
“Kalau ada pegawai Pemda Provinsi nyakitin Perempuan, berhentikan!,” seru KDM.
“Hidup Ibu-Ibu..,” sahut lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!