Sementara Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.
Melalui keterangan pers secara tertulis, Budi menyampaikan pertemuan Prabowo dan Megawati berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebangsaan.
"Menandai upaya bersama untuk terus menjaga stabilitas politik nasional," kata Budi, dikutip Jumat (11/4/2025).
Budi menyampaikan sejumlah isu strategis turut dibahas dalam pertemuan Senin malam. Termasuk pembahasan mengenai pentingnya menjaga soliditas dan persatuan bangsa di tengah dinamika dan tantangan global.
"Diskusi juga mencakup pentingnya penguatan kelembagaan dan kesinambungan kebijakan strategis," kata Budi.
Ia berujar pertemuan Prabowo dan Megawati menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan antarnegarawan dan pemimpin bangsa.
"Sekaligus menunjukkan komitmen bersama dalam membangun arah kebijakan yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan nasional," ujarnya.
Sementara itu, pengamat politik Adi Prayitno menilai bahwa pertemuan tersebut makin mempertegas kalau keduanya punya kesepakatan.
"Saya kira pertemuan Prabowo dan Megawati kalau betul terjadi semalam itu adalah bentuk penegasan bahwa sebenarnya PDIP dan Gerinda sudah bekerja sama," kata Adi kepada Suara.com saat dihubungi Rabu (9/4/2025).
Baca Juga: Zulhas Bongkar Dampak Positif Pertemuan Prabowo-Megawati: Separuh Perbedaan Selesai
Ia mengemukakak, tidak menutup kemungkinan juga kalau PDIP sebenarnya sudah merapat ke pemerintah atau menjadi koalisi.
Adi menyebutkan bahwa selama ini PDIP juga condong memperlihatkan sikap mendukung program-program dari Pemerintahan Prabowo.
"Kita tahu begitu banyak kebijakan-kebijakan politik pemerintah, kebijakan politik Prabowo itu kan didukung secara total oleh PDIP, kenaikan pajak PPN 12 persen, makan bergigi gratis, revisi undang-undang TNI dan seterusnya. Saya kira PDIP menjadi partai politik paling terdepan yang memberikan dukungan politiknya ke Prabowo," tuturnya.
Selain itu, pertemuan ini juga mencerminkan hubungan lama antara Megawati dan Prabowo yang tetap terjalin dengan baik. Keduanya dikenal memiliki sejarah kerja sama politik, dan pertemuan ini semakin menegaskan potensi kolaborasi di masa mendatang.
"Pertemuan keduanya itu menjadi penebal bahwa sebenarnya Megawati dan Prabowo sahabat lama dan bisa bekerja sama secara politik," jelas Adi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
6 Gurita Bisnis Ustaz Khalid Basalamah, Diperiksa KPK Terkait Skandal Haji
-
Eks Wamenaker Noel Sudah Buka-bukaan, KPK Telusuri Dugaan Penerimaan Gratifikasi
-
Drama Jenderal TNI Vs Ferry Irwandi: 'Ide Tak Bisa Dibunuh!'
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Punya Usaha Travel Haji, Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK?
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
-
Detik-detik Menkeu Nepal Kabur Ditendang di Jalanan Saat Demo Massa Gen Z yang Muak Korupsi
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Profil Lengkap Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cucu Artis Legendaris, Ini Gurita Bisnisnya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?