Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengungkapkan telah ada 280 usulan untuk pembuatan Sekolah Rakyat. Anhka itu melebihi target dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta 200 unit sekolah dalam satu tahun.
Gus Ipul menyampaikan bahwa dari 280 usulan itu ada yang masih berupa lahan maupun sudah bangunan. Salah satu usulan disampaikan oleh Pemerintah Daerah Kota Probolinggo yang telah menyediakan bangunan siap pakai.
"Tahun ini sudah ada lebih dari 280 usulan, baik berupa lahan maupun bangunan yang siap digunakan. Kota Probolinggo termasuk yang cepat merespons dan memiliki lokasi potensial,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, dikutip Senin (14/4/2025).
Pemkot Probolinggo menyediakan bangunan Rusunawa Baru Kronong untuk digunakan sebagai Sekolah Rakyat. Saat meninjau langsung area tersebut, menurut Gus Ipul, bangunan itu bisa dijadikan Sekolah Rakyat dengan empat rombongan belajar.
Program prioritas nasional ini akan mulai dijalankan tahun ini, dengan sasaran utama anak-anak dari keluarga miskin yang tercatat di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Kalau gedung ini untuk 4 rombongan belajar, saya kira sudah siap. Tinggal sarana penunjangnya yang perlu dipastikan dalam dua bulan ke depan,” kata Gus Ipul.
Namun sebelum digunakan menjadi Sekolah Rakyat, bangunan Rusunawa itu masih perlu disurvei oleh Kementerian Pekerjaam Umum (PU) untuk memastikan kelayakan bangunan sebelum dimulai proses belajar.
Sekolah Rakyat merupakan program Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, yang turut mendampingi Gus Ipul dalam kunjungan kerja ini menyatakan kesiapan penuh pemerintah daerah untuk mendukung Sekolah Rakyat, termasuk dari sisi infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami sangat menyambut baik program ini. Sekolah Rakyat adalah harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Probolinggo. Pemkot siap mendukung penuh, mulai dari penyediaan lokasi, tenaga pengajar, hingga pelibatan masyarakat dalam proses seleksi dan pendampingan,” ujarnya.
Baca Juga: Gaji Guru Sekolah Rakyat Bakal di Atas UMR? Gus Ipul: Saya Belum Berani Nyebut Angka, tapi...
Ia juga menegaskan komitmen untuk memastikan proses seleksi dilakukan secara objektif dan tepat sasaran. Pemerintah pusat menafgetkan Sekolah Rakyat hanya untuk anak-anak dari kelompok miskin ekatrem sesuai dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Kami akan pastikan anak-anak yang paling membutuhkan mendapatkan kesempatan pertama. Sekaligus kita akan siapkan dukungan bagi orang tuanya agar mereka juga bisa diberdayakan dan tidak bergantung pada bantuan jangka panjang,” tambahnya.
Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo akan menggunakan Rusunawa Baru Kronong sebagai lokasi belajar, dengan target awal dua hingga empat rombongan belajar, masing-masing berisi 25 siswa. Fasilitas yang diberikan bersifat penuh, termasuk akomodasi, makan, perlengkapan belajar, dan pembinaan karakter.
Mensos Gus Ipul sebelumnya menyebutkan penetapan besaran gaji guru Sekolah Rakyat masih dalam pembahasan bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).
"Kami belum bisa (sampaikan angkanya), tapi sudah kami mulai hitung. Mulai hitung yang paling tepat, yang memang juga sesuai dengan apa yang menjadi tanggung jawabnya," kata Gus Ipul kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Kendati begitu, Gus Ipul menyampaikan kalau pemerintah berusaha untuk memberikan gaji yang layak bahkan lebih dari upah minimum regional (UMR).
Berita Terkait
-
Bansos Kemensos Triwulan Kedua Naik Tajam, dari Rp18 Triliun Menjadi Rp120 Triliun
-
Gelombang PHK Meluas, Bansos Tak Bertambah? Begini Jawaban Gus Ipul
-
Gaji Guru Sekolah Rakyat Bakal di Atas UMR? Gus Ipul: Saya Belum Berani Nyebut Angka, tapi...
-
Direkrut buat Ngajar Fulltime, Menteri Abdul Mu'ti Sebut Guru Sekolah Rakyat Bukan ASN
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum