Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi tiga jenazah korban penembakan yang diduga dilakukan oleh Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPPB-OPM).
Ketiga jenazah tersebut baru dapat dievakuasi oleh petugas pada Senin (14/4/2025) kemarin, akibat cuaca yang cukup ekstrem.
Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, proses identifikasi dilakukan sesuai prosedur standar DVI oleh tim gabungan dari RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura dan Bidokkes Polda Papua.
"Hari ini kami update hasil pemeriksaan DVI terhadap tiga jenazah yang telah dievakuasi," kata Yusuf dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).
Sementara itu, Commander DVI, AKBP Dr Romy Sebastian menyampaikan bahwa ketiga jenazah telah teridentifikasi berdasarkan pencocokan data antemortem dan postmortem.
"Label YHK/2025/012 teridentifikasi atas nama Sahar, YHK/2025/013 atas nama Saharudin, dan YHK/2025/014 atas nama Haidil Isdar. Data ketiganya sudah cocok dan kami telah melakukan rekonsiliasi, selanjutnya ketiga jenazah akan dimasukan ke peti mati kemudian segera diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
Kemudian, Direktur RSUD Dekai Kabupaten Yahukimo, Glenn M Nurtanyo mengatakan bahwa ketiga jenazah akan dimakamkan di Dekai karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dipindahkan.
"Ketiga jenazah sudah mengalami proses dekomposisi atau pembusukan sehingga tidak memungkinkan dipindahkan alias diterbangkan ke daerah asal. Untuk mencegah risiko penyebaran infeksi, pemakaman akan dilakukan di Dekai," katanya.
Hingga saat ini, tim gabungan berhasil mengevakuasi 15 korban meninggal dunia serta dua korban selamat. Dua orang tersebut bisa selamat karena bersembunyi di dalam hutan selama delapan hari.
Baca Juga: Usai Identifikasi, 11 Jenazah Korban Serangan TPNPB-OPM Diserahkan ke Keluarga, Ini Daftar Namanya
Personel gabungan dari TNI-Polri masih terus melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk memastikan bahwa tidak ada lagi korban yang belum ditemukan.
Sebelumnya, petugas juga telah memulangkan 12 jenazah korban penembakan OPM kepada pihak keluarga.
Evakuasi Jenazah
Sebelumnya, Tim Gabungan Ops Damai Cartenz 2025 telah mengevakuasi dua jenazah korban tewas akibat penembakan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Yahukimo, Papua.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhan mengatakan bahwa dua jenazah saat ini telah tiba di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk dilakukan proses identifikasi dan investigasi lebih lanjut.
Faizal menyampaikan, bahwa proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian di tengah kondisi medan yang berat serta cuaca yang kurang bersahabat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang