Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa dalam waktu dekat bakal ada reshuffle kepengurusan di dalam tubuh Partai Golkar.
Bahlil menyebut, reshuflle yang terjadi di tubuh partainya hampir sama dengan reshuffle yang ada di kabinet pemerintahan. Pasalnya, tidak menunggu sampai 1-2 tahun agar seorang pengurus dapat dirotasi.
Rotasi kepengurusan bisa saja dilakukan apabila memang para pengurus tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Sebentar lagi ada reshuffle nanti. Reshuffle kepengurusan Partai Golkar itu sama dengan reshuffle kabinet. Tidak mesti menunggu satu atau dua tahun,” kata Bahlil, di DPP Partai Golkar, Rabu (16/4/2025) malam.
“Ada pengurus yang mungkin tidak cocok dengan tugasnya, ya kita change-lah, nggak apa-apa,” imbuhnya.
Bahlil menilai, ia tidak akan segan melakukan rotasi. Pasalnya, Golkar tidak kekurangan kader yang kompeten.
Terlebih, alasan rotasi agar Partai Golkar bisa memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara.
“Ini kan Partai Golkar ini kan adalah aset negara dan milik kita semua, bagi seluruh rakyat Indonesia yang mencintai Partai Golkar ini,” ucapnya.
Umumkan Kepengurusan
Baca Juga: Waketum Golkar Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Presiden RI Cuma Prabowo, Udah Titik
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara resmi mengumumkan nama-nama pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029.
Daftar pengurus Partai Golkar kali ini lebih ramping. Di mana pada periode sebelumnya dari semula kurang lebih 270 orang menjadi 150 lebih.
Saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/11/2024), Bahlil menjelaskan, sebelumnya dia berencana membuat jumlah pengurus menjadi sekitar 100 orang, tetapi kemudian jumlahnya mencapai sekitar 150 orang. Jumlah itu masih ditambah para tokoh di posisi dewan penasehat dan lain-lain.
“Sebenarnya kami berencana paling banyak 100, tetapi saya lihat animo dan kader-kader Partai Golkar ini menawarkan dirinya untuk bangsa lewat Partai Golkar, maka kami juga harus mengakomodir. Memang, Golkar semakin ke sini semakin banyak yang mencintai,” kata dia.
Ia pun berharap pengurus baru dapat mengemban amanah dengan baik.
“Semoga pengurus baru bisa menjalankan amanah dengan baik, bekerja keras dalam menyambut seluruh pesta demokrasi, memperjuangkan doktrin kerakyatan, dan memperjuangkan suara rakyat, suara Golkar,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?