Suara.com - Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menyatakan bakal menggelar rapat dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto.
Dalam rapat tersebut akan dibahas sejumlah isu pendidikan, di antaranya isu tentang masuknya pihak TNI ke ranah kampus.
"Hari Rabu kami akan melakukan raker dengan Mendikti Saintek," kata Hetifah di salah satu hotel Kawasan Jakarta Barat, Senin (21/4/2025) malam.
Hetifah melanjutkan bahwa pemanggilan Mendikti Saintek lantaran merupakan rekan kerja Komisi X dan yang terlibat langsung dalam kerja sama dengan TNI.
Namun, Hetifah masih enggan untuk berbicara spesifik tentang poin-poin yang bakal dibahas dalam rapat kerja tersebut.
Meski begitu, ia juga memastikan abhwa rapat kerja yang akan digelar pada Rabu (23/4/2025) mendatang, tidak khusus membahas soal fenomena kerja sama TNI dengan kampus-kampus.
"Ada beberapa isu-isu, jadi kita biasanya akan membahas berbagai hal yang mungkin kita anggap penting untuk mendapatkan penjelasan ataupun tadi menjadi pertanyaan publik," ungkapnya.
Penjelasan Pihak TNI
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan pihaknya tidak pernah berniat memasukkan unsur-unsur militer ataupun kegiatan prajurit di kampus.
Baca Juga: Heboh TNI Masuk Kampus, Begini Respons Istana
Sejauh ini, kata Wahyu, kehadiran pihak TNI ke kampus-kampus bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai kebangsaan.
"Tidak pernah ada kegiatan prajurit TNI di dalam kampus-kampus di Indonesia yang dinarasikan sebagai upaya militerisasi,” kata Wahyu, dalam keterangannya, Senin.
"Kehadiran kami berdasarkan prinsip kerja sama yang sah dan dilakukan atas undangan atau koordinasi dengan pihak kampus," katanya.
Pernyataan tersebut, sebagai respon isu yang mengatakan TNI mulai memasukkan aktivitas militer ke kampus-kampus yang dikaitkan dengan upaya militerisasi.
Wahyu mengaku, pihak TNI dan beberapa kampus telah berkolaborasi dalam beberapa kegiatan positif, salah satunya pemberian edukasi kepada mahasiswa.
Kolaborasi yang intens tersebut, lanjut Wahyu, melahirkan hubungan baik antara pejabat-pejabat TNI AD dan pihak kampus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing