Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin angkat bicara menanggapi aksi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang muncul di kanal YouTube pribadinya, dengan video monolog.
Dalam monolog itu Gibran membahas soal tantangan masa depan Indonesia—dari perang dagang, geopolitik, sampai perubahan iklim. Tapi yang paling ditegaskan adalah soal “bonus demografi” yang disebutnya sebagai jawaban dari tantangan-tantangan besar itu.
Cak Imin menilai boleh-boleh saja publik beranggap macam-macam mengenai aksi Gibran tersebut, termasuk jika disebut sebagai persiapan untuk Pemilu 2029.
"Itu, anggapan kan boleh aja macam-macam kan," kata Cak Imin ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Kendati begitu, Cak Imin mengatakan, merupakan hal yang biasa jika Gibran tampil berbicara ke publik lewat kanal apapun. Mengingat posisi Gibran sebagai Wakil Presiden.
"Wajar aja Wapres berbicara itu wajar aja, biasa aja sih," ujarnya.
Sebelumnya, Gibran baru-baru ini muncul di kanal YouTube pribadinya, membahas soal tantangan masa depan Indonesia—dari perang dagang, geopolitik, sampai perubahan iklim.
Tapi yang paling ditegaskan adalah soal “bonus demografi” yang disebutnya sebagai jawaban dari tantangan-tantangan besar itu.
Ia menyebut bahwa pada rentang tahun 2030 hingga 2045, Indonesia akan memiliki sekitar 208 juta penduduk usia produktif. Sebuah angka besar yang oleh Gibran disebut sebagai “kesempatan yang hanya datang sekali dalam sejarah peradaban bangsa.”
Baca Juga: Amien Rais Dukung Purnawirawan TNI Singkirkan Gibran dan Menteri Pro Jokowi, Biar Pemerintahan Sehat
Eks Wali Kota Solo itu bahkan turut menuliskan keterangan di instagram akun @gibran_rakabuming yang diunggah Jumat (18/4).
"Bonus demografi, peluang emas yang hanya datang sekali dalam kehidupan bangsa," kata Gibran seperti dikutip Senin (21/4).
Dia dalam keterangan mengajak ke seluruh generasi muda menjadi penggerak pembangunan, bukan sekadar penonton.
"Tanpa arah dan keberanian kita bersama, bonus demografi bisa jadi hanya sekadar angka statistik," ungkap Gibran.
Gibran Bicara Bonus Demografi
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya mengelola bonus demografi demi masa depan bangsa Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Bonus Demografi 2030: Mimpi Indah Gibran vs Derita Generasi Z Sekarang
-
Amien Rais Dukung Purnawirawan TNI Singkirkan Gibran dan Menteri Pro Jokowi, Biar Pemerintahan Sehat
-
Analisa Boni Hargens Soal Gerakan Forum Purnawirawan Tuntut Gibran Dilengserkan: Mustahil!
-
Hanya di Era Prabowo-Gibran! Rakyat Terpaksa Kuras Habis Uang Tabungan
-
Unggah Video Timnas Indonesia U-17, Gibran Tulis Pesan Menyentuh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana