Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, membantah jika pesan dari Presiden RI Prabowo Subianto soal rapatkan barisan itu untuk kepentingan Pemilu 2029.
"Wah, masih jauh, masih jauh, masih jauh, pemilu masih jauh (Pemilu 2029)," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Cak Imin mengatakan maksud Presiden Prabowo berpesan demikian adalah agar semua solid menghadapi tantangan global.
"Ya pastilah, kita, mensolidkan supaya menghadapi tantangan global menghadapi kebutuhan ekonomi nasional ini percepatan harus merapatkan barisan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menggelar acara halal bihalal lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2025).
Sejumlah pejabat tinggi negara, mulai dari para menteri Kabinet Merah Putih, kepala lembaga, hingga sejumlah anggota beserta pimpinan DPR RI tampak datang. Namun, Presiden Prabowo Subianto tak hadir dalam acara tersebut.
Meski begitu, Cak Imin menyampaikan bahwa Presiden Prabowo sempat menelepon dan menitipkan pesan penting bagi para menterinya.
"Tadi Pak Presiden menelpon saya, menyampaikan selamat halal-bihalal hari ini dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan," ujar Cak Imin.
Cak Imin menegaskan bahwa acara halal bihalal ini bukan hanya momen untuk saling memaafkan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, tetapi juga sekaligus mempererat rasa kekeluargaan di lingkaran pemerintahan.
Baca Juga: PAN 'Curi Start' Dukung Prabowo untuk 2029, Cak Imin Ogah Ikut: Tergesa-gesa Amat Sih
Lebih dari itu, ia menilai forum ini dapat menjadi bagian dari konsolidasi internal untuk memperkuat pola kerja para menteri di bawah kendali Presiden Prabowo.
"Saya kira kabinet akan terus didorong oleh satu konsolidasi kerja sama, antisipasi dan sinergi untuk mengatasi semua persoalan yang cepat," ucapnya.
Namun, Cak Imin menepis anggapan bahwa dalam acara tersebut dibahas persoalan strategis pemerintahan. Ia menyebut suasananya santai dan lebih bersifat kekeluargaan.
"Lebih banyak soal umum-umum saja sih," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai sangat lazim Presiden RI Prabowo Subianto meminta para menteri di Kabinet Merah Putih untuk merapatkan barisan.
Ia menganggap hal itu sebagai penegasan agar awak Kabinet Merah Putih tetap berjalan dalam ritme yang sama.
Berita Terkait
-
Cak Imin Jelaskan Maksud Titah Prabowo 'Rapatkan Barisan', Begini Katanya
-
Prabowo Ungkap Strategi Swasembada Pangan, Salah Satunya Mau Bikin Kebun Bertingkat di Perkotaan
-
Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan MBG, Cak Imin: Harus Cepat Ambil Langkah Supaya Kita Tenang
-
PAN 'Curi Start' Dukung Prabowo untuk 2029, Cak Imin Ogah Ikut: Tergesa-gesa Amat Sih
-
Prabowo Beri Restu RI Ekspor Beras ke Sejumlah Negara
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
Terkini
-
Sidang 4 Terdakwa Makar Asal Papua Dijaga Ketat Polisi
-
Intip Harta Kekayaan Menkeu Baru Purbaya Yudhi: Tembus Rp39 Miliar, Tanpa Utang?
-
Siapa Budi Gunawan? Menteri Dicopot Presiden Prabowo Punya Jejak Mentereng
-
Akhir Era Sri Mulyani: Dari Menteri Terbaik hingga Rumah Dijarah Massa!
-
Presiden Prabowo 'Ganti Ban di Tikungan Terakhir', Bersihkan Orang-orang Jokowi
-
Anis Hidayah Janji Mundur Jika Kasus Munir Tak Jadi Pelanggaran HAM Berat per 8 Desember 2025
-
Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani yang Punya Koleksi Mobil Mewah
-
Profil dan Sepak Terjang Budi Gunawan Dicopot dari Kursi Menkopolkam Oleh Prabowo
-
Gantikan Sri Mulyani! Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, 'Orang Istana' di Kursi Menkeu?
-
Pakar Hukum Unhas Desak Prabowo Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kerusuhan