Suara.com - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan bahwa perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk "merapatkan barisan", bukan mengenai politik Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2029.
"Wah, masih jauh, masih jauh, masih jauh, pemilu masih jauh,” kata Muhaimin di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Menurut dia, perintah untuk merapatkan barisan dari Presiden Prabowo itu mengenai upaya untuk meningkatkan soliditas dalam menghadapi tantangan global. Dia mengatakan bahwa percepatan ekonomi nasional harus ditempuh dengan merapatkan barisan.
Saat ini, kondisi dunia sedang mengalami tantangan yang tidak mudah saat adanya perang tarif. Agar bangsa mampu menghadapi itu, menurut dia, seluruh pihak harus bekerja keras dan bekerja sama.
"Kita harus kerja keras, kita bunuh ego sektoral, yang paling penting kita bunuh ego sektoral dulu," kata dia sebagaimana dilansir Antara.
Adapun pernyataan dari Prabowo soal "rapatkan barisan" pun muncul pertama kali dari Muhaimin itu sendiri. Sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, dia mengatakan permintaan tersebut ditujukan ke para menteri.
Cak Imin menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya para jurnalis mengenai pembahasan selama acara halalbihalal bersama dirinya pada Minggu (20/4) malam.
“Tadi Presiden juga menelepon saya, menyampaikan selamat halalbihalal hari ini dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan,” ujar Cak Imin di rumah dinas Menko PM, Jakarta, Minggu (20/4) malam.
Respons PAN
Baca Juga: Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan MBG, Cak Imin: Harus Cepat Ambil Langkah Supaya Kita Tenang
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai sangat lazim Presiden RI Prabowo Subianto meminta para menteri di Kabinet Merah Putih untuk merapatkan barisan.
"Saya kira itu sangat lazim. Di mana pun seorang kepala negara pasti menghendaki para pembantunya untuk melaksanakan hal tersebut," ucap Eddy saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Menurut dia, instruksi Presiden tersebut agar para menteri dapat bekerja sama dengan baik.
"Saya kira Pak Prabowo 'kan ingin semuanya berjalan dengan derap langkah dan ritme yang sama," katanya.
Eddy melanjutkan, "Saya kira itu adalah bagian dari instruksi Presiden kepada para pembantunya agar mereka bekerja seirama, selangkah, dan secara koordinatif."
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri untuk merapatkan barisan.
Berita Terkait
-
Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan MBG, Cak Imin: Harus Cepat Ambil Langkah Supaya Kita Tenang
-
Cak Imin Tanggapi Santai Video Monolog Gibran, Kode Keras Pemilu 2029?
-
Presiden Prabowo Instruksikan Menterinya Rapatkan Barisan, Eddy Soeparno PAN: Saya Kira Sangat Lazim
-
Presiden Prabowo Minta Menteri Rapatkan Barisan? Bahlil: Nggak Ada Apa-apa, Biasa Aja
-
Maruf Bilang Situasi Sedang Tak Baik, Istana Jelaskan Pesan Rapatkan Barisan dari Prabowo ke Menteri
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata