Ternyata, korban perundungan dokter tidak hanya terbatas pada peserta PPDS. Penelusuran menunjukkan bahwa sebagian besar perawat yang bertugas di ICU RSMH juga pernah mengalami perundungan verbal dari konsulen yang sama.
6. Insiden Kekerasan Fisik Terbaru Sangat Mengkhawatirkan
Kejadian paling baru terjadi pada 20 April 2025. Dokter diduga menendang peserta PPDS di bagian selangkangan hingga menyebabkan hematom pada testis kiri korban. Insiden ini menjadi pemicu utama tindakan tegas dari pihak rumah sakit.
7. Akhirnya Dinonaktifkan dari Seluruh Kegiatan
Dengan rekam jejak pelanggaran yang panjang, manajemen RSMH akhirnya mengambil langkah tegas. Dokter resmi dinonaktifkan dari seluruh kegiatan pelayanan dan pendidikan di lingkungan rumah sakit.
Manajemen RSUP M Hoesin, melalui Humas Suhaimi, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas insiden ini.
Mereka menyatakan menyesalkan kejadian yang terjadi, dan mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil investigasi resmi sebelum menyebarkan spekulasi yang bisa memperkeruh situasi.
Rumah sakit juga menegaskan komitmennya menjaga keamanan, profesionalisme, dan etika di lingkungan kerja.
Kasus ini menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan kedokteran di Indonesia, yang menuntut evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan dan pengawasan terhadap para pendidik medis agar kekerasan tidak lagi terjadi dan lingkungan belajar tetap sehat, profesional, serta manusiawi.
Baca Juga: Tak Gentar Dipolisikan, Dokter Tifa Siap Lawan Balik Jokowi soal Isu Ijazah Palsu: Tagih Janji Ini!
Tag
Berita Terkait
-
Tak Gentar Dipolisikan, Dokter Tifa Siap Lawan Balik Jokowi soal Isu Ijazah Palsu: Tagih Janji Ini!
-
Tak Hanya Liburan, Dokter Oky Pratama Juga Resmi Sandang Gelar MARS! Ini Rencananya...
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Relawan Pemuda Laporkan 4 Orang Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi: Ada Roy Suryo hingga Dokter Tifa
-
162 Penghargaan Tak Cukup, dr Ayu Widyaningrum Sabet Gelar Best Influencer di Korea Selatan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!