Suara.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali menggegerkan dunia dengan meluncurkan kapal perusak multiguna baru yang diklaim mampu meluncurkan rudal balistik berkemampuan nuklir.
Peluncuran ini disebut sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan operasional militer Korea Utara dan memperkuat kemampuan serangan pendahuluan di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat.
Upacara peluncuran berlangsung di Pelabuhan Nampo, Korea Utara, dan dihadiri langsung oleh Kim Jong Un.
Dalam pidatonya, Kim menyebut kapal ini sebagai "kemajuan signifikan" dalam memperkuat pertahanan maritim negara yang terus diisolasi secara internasional.
"Kami akan menanggapi dengan tegas krisis geopolitik ini dan perkembangan yang sedang berlangsung," tegas Kim, dikutip kantor berita pemerintah KCNA.
Spesifikasi Kapal Perusak
Kapal perang baru ini memiliki berat sekitar 5.000 ton dan disebut sebagai yang pertama dalam kelas kapal bersenjata berat Korea Utara.
Menurut Jo Chun Ryong, seorang sekretaris di Partai Pekerja yang berkuasa, kapal tersebut dibangun hanya dalam waktu sekitar 400 hari, menunjukkan prioritas tinggi yang diberikan pemerintah Korea Utara terhadap proyek ini.
Fitur utama kapal perusak ini meliputi:
- Sistem senjata anti-udara dan anti-laut,
- Kemampuan meluncurkan rudal balistik dan rudal jelajah berkemampuan nuklir,
- Senjata-senjata canggih terbaru yang dikembangkan secara lokal.
Kapal ini, menurut KCNA, dirancang untuk menghadapi ancaman multipolar baik di permukaan laut maupun dari udara, serta memperkuat kemampuan pertahanan garis pantai Korea Utara.
Baca Juga: Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
Langkah Strategis Korea Utara
Kim Jong Un menegaskan bahwa pengembangan persenjataan maritim ini adalah respons langsung terhadap latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dan sekutunya di kawasan Asia-Pasifik, yang dianggapnya sebagai ancaman serius terhadap kedaulatan Korea Utara.
Selain peluncuran kapal perusak, Kim juga mengisyaratkan bahwa Korea Utara tengah bersiap untuk mempercepat pembangunan kapal selam bertenaga nuklir sebagai langkah besar berikutnya dalam memperkuat armada lautnya.
Keraguan dan Kekhawatiran Internasional
Meski Korea Utara mengklaim keberhasilan dalam mengembangkan teknologi canggih ini, sejumlah analis militer dan intelijen internasional mempertanyakan kemampuan negara itu untuk secara independen membangun kapal perang berteknologi tinggi, mengingat keterbatasan sumber daya dan teknologi mereka.
Ada spekulasi bahwa Korea Utara mungkin mendapatkan dukungan teknis dari negara asing, meski belum ada bukti konkret yang diungkapkan ke publik.
Peluncuran ini juga terjadi di tengah tuduhan bahwa Korea Utara mendukung Rusia dalam konflik di Ukraina, yang semakin memperkeruh hubungan Pyongyang dengan negara-negara Barat.
Ketegangan Regional Meningkat
Pameran kekuatan terbaru ini diperkirakan akan meningkatkan ketegangan di kawasan, terutama di Semenanjung Korea, Laut Jepang, dan sekitarnya.
Berita Terkait
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Gara-Gara Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Urung untuk Lakukan Balas Dendam
-
Korea Utara Sempat Ciut sebelum Hadapi Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025