Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Brando Susanto meninggal dunia pada acara Halal Bihalal DPD PDIP di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.
"Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Minggu (27/4/2025), saat memberi sambutan pada acara Halal Bihalal DPD DKI Jakarta.
Pramono pun bersaksi, Brando Susanto merupakan sosok pekerja keras dan bahkan hingga akhir hayatnya masih bekerja.
"Yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya," katanya.
Pramono pun mengajak seluruh kader yang hadir di Velodrome untuk mendoakan Brando. Atas insiden itu acara Halal Bihalal DPD PDIP DKI Jakarta di Jakarta Internasional Velodrome langsung dihentikan.
"Dalam kesempatan ini. Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam," kata Pramono.
Brando merupakan ketua panitia acara tersebut terjatuh saat memberikan sambutan sekitar pukul 13.32 WIB. Pada saat itu ia sempat menyapa seluruh kader PDIP yang hadir di Velodrome.
Tidak begitu lama memberikan sambutan tiba-tiba Brando terjatuh. Kemudian kader yang berada di atas panggung langsung memberikan pertolongan.
Setelah itu, Brando langsung dievakuasi dari atas panggung untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Wafat Usai Sambutan Halal Bihalal, Gubernur Pramono Nyaris Teteskan Air Mata Kenang Brando Susanto
Duka Atas Meninggalnya Bunda Iffet
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan belasungkawa mendalam dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas wafatnya Iffet Veceha, ibunda dari Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim Slank).
Rano melayat ke rumah duka di Jalan Potlot III, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi, sebelum prosesi penutupan wajah jenazah.
Kehadiran Rano Karno di rumah duka merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada keluarga Bimbim Slank. "Saya ingin melihat wajah almarhumah untuk terakhir kali," ujar Rano kepada awak media di lokasi, Minggu, pukul 09.50 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, aktor serial televisi "Si Doel Anak Sekolahan" itu mengungkapkan kekagumannya setelah melihat bagian dalam rumah terdapat foto-foto keluarga almarhumah yang ternyata bagian dari pemerintah daerah.
"Ternyata kakek Bimbim adalah mantan Gubernur Jakarta. Ini menjadi masukan bagi kita semua bahwa keluarga Bimbim merupakan bagian dari pemerintahan Provinsi DKI Jakarta," kata Rano kepada awak media.
Berita Terkait
-
Wafat Usai Sambutan Halal Bihalal, Gubernur Pramono Nyaris Teteskan Air Mata Kenang Brando Susanto
-
Kabar Duka! Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Saat Sambutan di Acara Halal Bihalal PDIP
-
Duka Gubernur Pramono Atas Meninggalnya Pesepeda di Depan Kedubes Jepang: Tak Boleh Terulang Lagi
-
Viral Pungli di Trotoar Depan DPR: Pramono Kerahkan Pasukan, Siap-siap Denda Jutaan Rupiah
-
Tidak Ada Pemutihan Pajak di Jakarta! Gubernur Pramono Anung Ungkap Alasannya
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran