Suara.com - Kisah seorang kakek di Kelurahan Pagutan, Kota Mataram bernama Aladi Pristiono (57) yang resmi menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN di usia senjanya belakangan menyita perhatian publik hingga viral di media sosial.
Bagaimana tidak, kakek yang telah mengabdikan hidupnya selama 24 tahun menjadi honorer di Kelurahan Pagutan, Kota Mataram tahun ini baru saja di daulat sebagai ASN.
Namun, sayangnya jabatan sang kakek untuk menjadi ASN tersebut hanya berlangsung satu tahun lantaran tahun depan ia sudah memasuki masa pensiun.
Dalam unggahan akun Instagram @undercover.id pelantikan Aladi menjadi ASN yang digelar di halaman kantor Wali Kota Mataram, pada Selasa, 22 April 2025 lalu bersama dengan ratusan anggota lain yang resmi menerima SK pengangkatan.
Meski pria paruh baya tersebut bukan asli dari lombok namun ia telah bekerja di bagian pelayanan masyarakat dengan penuh dedikasi sejak tahun 2000.
Akhirnya Aladi pun mengakhiri penantian panjangnya dengan resmi menjadi ASN pada 2025, hanya setahun sebelum masa pensiunnya tiba. Namun ia mengatakan bahwa dirinya tetap bersyukur dan akan memberikan pelayanan yang baik di akhir pengabdiannya ini.
"Walaupun tahun depan saya sudah pensiun, tetapi alhamdulillah akhirnya Allah beri kesempatan untuk bisa jadi PNS," kata Aladi bersyukur atas gelar ASN yang dinobatkan padanya meski hanya berlaku hanya satu tahun.
"meski hanya tinggal satu tahun masa pengabdiannya, saya akan tetap memberi pelayanan terbaik, amanah, dan bertanggung jawab," ujarnya memastikan singkatnya ia menjadi ASN tak akan berpengaruh pada kinerjanya.
Unggahan itu pun menuai berbagai komentar simpati kepada Aladi sekaligus sindiran kepada pemerintah dari para netizen yang melihatnya.
Baca Juga: Pro Kontra Emak-emak Tendang Makanan Kucing di Depan Rumahnya, Kalian Dukung Siapa?
Bahkan ada yang mengatakan bahwa pemerintah terlalu menganggap remeh profesi guru di Indonesia.
Sebecanda itu balasan untuk pengabdian bapaknya," kata @de***ni tampak mengkritik hal yang dialami kakek tersebut.
"Tolong pemerintah jangan sebercanda ini. Guru di Indonesia itu sukarelawan atau profesi?," imbuh @sw***01 tampak protes.
"Telat banget, cuma dapet uang pensiunan doang, itupun kecil, miris sekali pendidikan di negara ini," timpal @kh***kn tampak sependapat dengan netizen sebelumnya yang berkomentar.
"DPR kontrak 5 tahun dapat dana pensiun seumur hidup.," ungkap @an***__ menyinggung anggota DPR yang mendapat dana pensiun.
"Tak apa !!, gelar atau status tersebut hanyalah di dunia & bersifat sementara, insyaallah pengabdian bapak kelak dibalas di surga nanti & lebih indah !!, aamiin (emoji sedih)(emoji api 2x)," kata akun @ba***aa ikut menimpali.
Berita Terkait
-
Pro Kontra Emak-emak Tendang Makanan Kucing di Depan Rumahnya, Kalian Dukung Siapa?
-
Asosiasi Sayangkan Kebijakan Gubernur DKI Tak Masukan Ojol Dalam Daftar Angkutan Umum Wajib Bagi ASN
-
Viral Transformasi Perubahan Fisik Pasangan Ini Tuai Sorotan, Kaya Beda Orang
-
Dedi Mulyadi Terenyuh Kisah Raka, Bocah SMP yang Setia Merawat Ayahnya Hingga Akhir Hayat
-
Viral! Ibu-ibu Santai Ngucek Baju di Kolam Saat Pembaptisan, Jemuran Lebih Penting!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial