Suara.com - Nama Mayjen Komaruddin Simanjuntak sedang jadi sorotan publik. Dia kini menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD).
Mayjen Komaruddin Simanjuntak menegaskan bahwa pernyataan sikap yang salah satunya mendesak pencopotan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI, bukanlah aspirasi dari seluruh Purnawirawan TNI AD.
Lantas, siapa Mayjen Komaruddin Simanjuntak?
Mayjen Komaruddin Simanjuntak adalah sosok purnawirawan TNI AD yang memiliki rekam jejak panjang di dunia militer Indonesia.
Lahir pada 10 Januari 1960, Komaruddin memulai karier militernya dengan menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 1985. Sejak saat itu, Komaruddin menapaki berbagai penugasan penting, baik di dalam maupun luar negeri.
Salah satu tonggak penting dalam perjalanan karier Mayjen Komaruddin Simanjuntak adalah penugasannya di bidang infanteri, yang menjadi fondasi utama kemampuannya dalam berbagai operasi militer.
Berbekal disiplin tinggi dari pendidikan Akmil, ia kemudian dipercaya mengemban berbagai operasi besar di tanah air.
Tahun 1992, Komaruddin Simanjuntak terlibat dalam Operasi Tim Tim, salah satu operasi militer penting di Timor Timur. Tiga tahun berselang, ia kembali ditugaskan dalam Operasi Rajawali pada 1995.
Tidak berhenti di situ, kepercayaan terhadap kemampuannya terus berlanjut dengan keterlibatannya dalam Operasi Bakti TNI tahun 1996, Operasi Pamrahwan Ambon pada 2000, serta Operasi Aceh pada tahun 2005, di mana saat itu Aceh tengah dalam situasi konflik yang membutuhkan pengamanan intensif.
Selain menjalankan tugas di dalam negeri, Komaruddin Simanjuntak juga memiliki pengalaman internasional yang membanggakan.
Tahun 1993, ia mendapat kesempatan untuk bertugas di Malaysia. Pengalamannya bertambah luas saat dikirim ke Singapura, Australia, Kamboja, dan Filipina pada 2007. Bahkan, ia pernah menjalani tugas negara di Peru dan Jepang, memperluas perspektif dan jejaring diplomasi militer Indonesia di tingkat global.
Karier Mayjen Komaruddin Simanjuntak mencapai puncaknya saat ia dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana. Posisi ini menjadi salah satu jabatan bergengsi di lingkungan TNI AD, yang membawahi wilayah strategis meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, jabatan terakhir yang diembannya sebelum memasuki masa purnabakti adalah Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad), yang bertugas mengoordinasikan kegiatan teritorial TNI AD di seluruh Indonesia.
Dalam perjalanan karier militernya, Komaruddin Simanjuntak tidak hanya dikenal karena keberanian dan dedikasinya, tetapi juga prestasi yang membanggakan. Ia dianugerahi sejumlah penghargaan bergengsi seperti Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Naraya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satyalancana Seroja, Satyalancana Dharma Bantala, dan Satyalancana Wira Siaga.
Tegaskan Sikap PPAD
Tag
Berita Terkait
-
Sosok Subhan Palal: Warga Biasa yang Gugat Wapres Gibran Rp125 T Demi Buktikan Keabsahan Ijazah
-
Menguak Kiprah Roy Suryo yang Ditunjuk Jadi Ahli Pemakzulan Gibran: dari Narasumber hingga Menteri
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Dengar Keluhan Pengungsi Banjir Bali, Gibran Tegaskan Rumah dan Fasum Rusak Akan Dibangun Ulang
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...