Mayjen Komaruddin Simanjuntak menegaskan bahwa organisasi PPAD tidak terlibat dalam desakan delapan tuntutan yang disuarakan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Penegasan ini disampaikan menyikapi dinamika yang berkembang terkait pernyataan sikap dari sebagian kecil kelompok purnawirawan.
Dalam keterangan resminya pada Senin (28/4/2025), Komaruddin Simanjuntak menuturkan bahwa delapan usulan yang disampaikan forum tersebut murni merupakan aspirasi dari segelintir individu, bukan sikap resmi seluruh purnawirawan TNI AD.
"Kami memahami bahwa usulan tersebut didasari semangat kebangsaan dan kepedulian terhadap dinamika di masyarakat. Namun, perlu ditegaskan bahwa itu bukan pernyataan yang mewakili seluruh Purnawirawan TNI AD," ujar Komaruddin, dikutip dari Suara.com.
PPAD, kata Komaruddin, adalah organisasi resmi berbadan hukum yang menaungi aspirasi serta kontribusi pemikiran para purnawirawan TNI AD kepada pemerintah, institusi TNI, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Komaruddin menekankan, sebagai bagian dari keluarga besar TNI, setiap purnawirawan wajib menjaga kehormatan institusi, mempererat persatuan nasional, serta menjaga marwah TNI di tengah masyarakat.
"Mayjen Komaruddin Simanjuntak mengajak seluruh Purnawirawan TNI AD untuk menyalurkan aspirasi dengan memperhatikan kaidah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART PPAD), demi menjaga persatuan dan kebaikan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Komaruddin juga mengingatkan pentingnya seluruh purnawirawan berpegang pada prinsip dasar prajurit.
Ia menegaskan bahwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI harus tetap menjadi pedoman moral dalam setiap tindakan, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun berpolitik.
Tak lupa, Komaruddin Simanjuntak mengutip pesan luhur dari sesepuh pendiri PPAD, Jenderal TNI Purn Widjojo Soejono.
"Bhayangkari Negara, baru berhenti berjuang jika tidak lagi mampu mendengar tembakan salvo di samping telinganya," kata Komaruddin.
Berikut pernyataan sikap PPAD:
Dengan penuh rasa hormat serta dilandasi tanggung jawab moral sebagai bagian integral dari komponen bangsa yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) menyampaikan pandangan atas 8 (delapan) usulan beberapa Purnawirawan TNI kepada pemerintah.
Kami memahami bahwa usulan yang disampaikan tersebut dilandasi semangat kebangsaan dan kepedulian terhadap dinamika yang berkembang di tengah masyarakat. Namun, Kami sampaikan bahwa pernyataan sikap tersebut bukanlah pernyataan yang mewakili seluruh Purnawirawan TNI AD.
PPAD merupakan organisasi resmi Purnawirawan TNI AD yang berbadan hukum sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi serta kontribusi pemikiran para Purnawirawan TNI AD kepada pemerintah, TNI, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Kami sangat menghormati seluruh Purnawirawan, rekan seperjuangan dalam keluarga besar TNI AD, dan mengajak kita semua untuk bersama-sama menjaga kehormatan, persatuan, serta marwah TNI sebagai institusi yang senantiasa berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan Bangsa dan Negara. Kami berharap Purnawirawan TNI AD dengan penuh kesadaran, ketulusan dan keikhlasan untuk dapatnya memperhatikan kaidah dalam AD / ART PPAD untuk kebaikan kita bersama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan berNegara.
Tag
Berita Terkait
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Outfit Coki Pardede saat Temui Wapres Gibran Ditegur Paspampres
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf