Minta Penambahan Fasilitas
DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov melalui Dinas Kesehatan untuk menambah layanan rujukan khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Hal itu untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang butuh penanganan penyakit secara spesifik.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira mengatakan, Dinas Kesehatan bisa menambah fasilitas penanganan penyakit khusus di RSUD.
Pastinya, para legislator akan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Perlu menyiapkan grand design pengembangan layanan. Misalkan, setiap RSUD punya keunikan untuk pendeteksian penyakit tertentu,” ujar Farah, Rabu (4/12/2024).
Meski diakui, hingga kini sejumlah RSUD telah menangani penyakit yang butuh penanganan secara khusus. Hanya saja, butuh ketetapan secara resmi agar tersosialisasikan kepada masyarakat.
Dengan adanya layanan rujukan khusus di RSUD, masyarakat yang menderita sakit tak perlu berpindah-pindah fasilitas kesehatan.
“Kalau untuk kanker memang ada beberapa RSUD rekomendasi untuk pengecekannya, seperti RSUD Pasar Minggu, Tarakan, Koja, Pasar Rebo dan Budhi Asih. Di situ kita bisa intervensi layanan untuk kanker,” kata Farah.
Layanan kesehatan rujukan khusus bisa mencontoh Kementerian Kesehatan yang membuat rumah sakit khusus penanganan penyakit tertentu. Seperti RS Kanker Dharmais di Jalan Letjen S Parman, Palmerah, Jakarta Barat.
Baca Juga: Di DPR RI, Pramono Sebut Baru Dirinya Gubernur Jakarta yang Wajibkan ASN Naik Angkutan Umum
“Harapannya, bisa seperti RS pemerintah pusat, seperti Dharmais untuk Kanker, dan RS Harapan Kita untuk (penyakit) Jantung,“ imbuh Farah.
Berita Terkait
-
Di DPR RI, Pramono Sebut Baru Dirinya Gubernur Jakarta yang Wajibkan ASN Naik Angkutan Umum
-
Naik Jaklingko ke Kantor, Wali Kota Jakbar Cerita Bareng Warga yang Mau Berbelanja
-
Ikuti Peraturan yang Dibuat untuk ASN, Intip saat Pramono Anung Naik Transjakarta
-
Perdana Ngantor Naik Transjakarta, Pramono Anung: Rasanya Menyenangkan!
-
Ketika ASN Jakarta Jadi Pelopor: Mungkinkah Penggunaan Transportasi Umum Dibudayakan?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya