Sebelumnya, Seoul mengungkap bahwa pasukan Korea Utara yang dikirim ke medan tempur termasuk dari unit elite Korps Badai, dan mereka diperintahkan untuk melakukan bunuh diri jika tertangkap oleh musuh.
Kerja sama militer antara Moskow dan Pyongyang semakin erat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 2022.
Kedua negara bahkan menandatangani perjanjian pertahanan besar pada tahun lalu, termasuk klausul pertahanan bersama, yang ditandatangani saat Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan langka ke Korea Utara.
Sementara itu, Komandan militer tertinggi Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskyi, mengungkapkan bahwa pasukan Rusia telah meningkatkan intensitas aktivitas tempur mereka secara signifikan. Padahal sebelumnya Rusia menyuarakan kesiapan untuk menghentikan pertempuran selama libur nasional Mei.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui kanal Telegram miliknya, Syrskyi menyebut bahwa serangan Rusia kini terkonsentrasi di wilayah Pokrovsk.
Pokrovsk adalah sebuah daerah strategis di timur Ukraina yang menjadi garis depan dalam konflik berkepanjangan antara kedua negara.
"Meskipun ada pernyataan keras tentang kesiapan untuk gencatan senjata pada liburan Mei, para penjajah telah meningkatkan intensitas aksi tempur secara signifikan, dengan memfokuskan upaya utama mereka pada arah Pokrovsk," tulis Syrskyi usai melakukan kunjungan langsung ke garis depan dan bertemu dengan brigade yang mempertahankan wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
3 Negara Eropa yang Bisa Dihadapi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025
-
Pulau Biak Jadi Rebutan: Rusia Incar Pangkalan Militer, Dulu Diperebutkan Negara Adidaya!
-
Rusia Tantang Indonesia dalam Laga Persahabatan, Apakah Dapat Poin FIFA?
-
Rusia Ngebet Uji Coba Melawan Timnas Indonesia, Kapan Waktunya?
-
Timnas Indonesia Bisa Hadapi Negara Peringkat 35 Dunia pada September!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan