Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
Selain itu, link BLT yang dilampirkan akun Facebook tersebut mengarah pada halaman situs dengan tampilan formulir digital yang meminta sejumlah identitas seperti nama, provinsi dan nomor Telegram. Tautan itu disinyalir merupakan phising.
Sementara penelusuran terkait informasi tersebut juga mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Oktober 2024.
Dalam artikel itu menuliskan cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online.
Setelah pendaftaran selesai, data akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan seseorang sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
KESIMPULAN:
Dengan demikian, narasi dan link yang menyatakan siswa SD, SMP dan SMA mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) merupakan hoaks serta tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan tautan yang mengatasnamakan instansi tertentu karena kebanyakan berupa phising yang ditakutkan mengambil data pribadi yang merugikan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Link Rekrutmen Tenaga Swakelola Bank Indonesia
Apa itu BLT?
Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah program pemerintah yang memberikan uang tunai kepada keluarga miskin atau kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Program ini bertujuan untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. BLT sering kali diluncurkan dalam situasi darurat, seperti saat terjadi bencana alam atau krisis ekonomi, untuk meringankan beban masyarakat.
Program ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2005 sebagai respons terhadap krisis ekonomi yang melanda. Sejak saat itu, program ini terus berkembang dan mengalami berbagai perubahan.
Pada tahun 2008, pemerintah meluncurkan BLT sebagai bagian dari program perlindungan sosial yang lebih luas, yang mencakup berbagai bentuk bantuan lainnya. Seiring berjalannya waktu, BLT telah menjadi salah satu program unggulan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program ini agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Berita Terkait
-
Apa Arti For Agartha? Tulisan di 'Senjata' TKP Ledakan SMA 72 Jakarta Bikin Geger
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?