Berita ini dengan cepat menyebar, memancing emosi publik yang mengecam keras tindakan ini. Tak sedikit yang menyebut kejadian ini sebagai salah satu bentuk kejahatan paling memilukan yang pernah terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Respons Warganet: 'Ini Bukan Sekadar Tragis, Ini Bukti Empati Sudah Hilang'
Kolom komentar media sosial penuh dengan ekspresi duka, kemarahan, dan keprihatinan mendalam. Salah satu netizen menulis,
"Napas gue sesek liat ini. Bayi. Dikirim kayak paket. Pas dibuka udah kaku. Sumpah, itu bukan cuma tragis, tapi bukti manusia udah kehilangan sisi manusianya."
Yang lain menambahkan, "Astagfirullah, Ini bukan hanya kebiadaban, tapi bentuk kekufuran terhadap amanah Allah. Anak yg mestinya ditimang, malah diperlakukan lebih hina dari barang."
Netizen juga menunjukkan simpati pada driver ojol, berharap ia tidak diperkarakan karena jelas ia tidak tahu isi paket yang dikirimnya.
"Semoga bang gojeknya gak diperkarakan karena cuma pengantar. Semoga orang tua debaynya gak bisa hidup tenang setelah ini," tulis seorang pengguna X.
Kasus ini menyisakan banyak pertanyaan, terutama soal bagaimana seseorang bisa dengan teganya memperlakukan bayi seperti barang kiriman.
Fakta bahwa pelaku mampu memesan layanan online dan mengatur skenario menunjukkan niat yang sangat terencana.
Baca Juga: Dedy Mulyadi: Cepat Viral, Cepat Pudar?
"Apakah pelakunya sedang memantau berita ini? Mestinya iya. Dia aja bisa pakai HP buat order online Gosend??? Creepy banget bayanginnya," ujar netizen lain, menunjukkan betapa kejadian ini terasa seperti cerita horor yang nyata.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang