Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN, dalam pernyataannya pada April lalu menyebut bahwa anggaran senilai lebih dari Rp 10 triliun telah kembali dialokasikan untuk melanjutkan proyek tahap awal pembangunan IKN.
Rangkaian proyek tersebut meliputi jalan tol, Istana Wakil Presiden, serta fasilitas publik lain termasuk masjid.
Tidak ada informasi atau kebijakan yang menyebutkan bahwa pendanaan pembangunan masjid diambil dari dana zakat atau infak masyarakat.
Berdasarkan data dari laman resmi IKN, hingga Maret 2025, progres pembangunan Masjid Negara IKN telah mencapai 54,3 persen.
Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan masjid tersebut rampung pada triwulan keempat tahun 2025.
Seluruh pendanaan bersumber dari anggaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam skema nasional, bukan dari dana keagamaan seperti zakat dan infak.
KESIMPULAN
Narasi yang beredar di media sosial tersebut telah mengalami manipulasi informasi dan menyebarkan hoaks yang menyesatkan publik.
Klaim yang menyebut bahwa Menag Nasaruddin Umar akan menggunakan dana zakat dan infak untuk membangun masjid di IKN adalah tidak benar alias hoaks.
Baca Juga: CEK FAKTA: Lowongan Kerja Relawan Iduladha Bergaji Rp 5 Juta, Benarkah?
Judul artikel yang ditampilkan dalam unggahan Facebook merupakan rekayasa digital dan tidak sesuai dengan informasi yang disampaikan dalam artikel aslinya.
Tidak ada pernyataan resmi dari Menag yang menyebut penggunaan dana umat untuk proyek pembangunan di IKN. Pendanaan Masjid Negara di IKN bersumber dari anggaran proyek nasional, sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Otorita IKN.
Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati terhadap penyebaran informasi yang belum terverifikasi dan selalu merujuk pada sumber berita resmi sebelum menyimpulkan kebenaran sebuah isu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar
-
Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
-
Aksi KPA Panaskan Depan DPR, Desak Reforma Agraria dan Bekukan Bank Tanah