Suara.com - Penderita diabetes perlu mengatur pola makan dengan cermat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Penderita diabetes diharapkan untuk menghindari karbohidrat sederhana seperti gula, permen, atau makanan olahan.
Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti beras merah, quinoa, atau roti gandum utuh.
Diabetes merupakan kondisi kronis, di mana tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah (glukosa) dengan baik karena gangguan pada hormon insulin.
Insulin, yang diproduksi oleh pankreas, membantu glukosa masuk ke sel untuk diubah menjadi energi
Lantas, apakah boleh penderita diabetes mengkonsumsi ikan?
Berikut adalah daftar ikan yang baik dan direkomendasikan untuk penderita diabetes karena kandungan gizinya yang mendukung pengelolaan kadar gula darah dan kesehatan jantung:
- Ikan Salmon
Kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit jantung dan stroke.
Konsumsi dua porsi per minggu disarankan. Salmon juga membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan respons insulin.
Mengandung omega-3, kalsium, dan vitamin D yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung akibat komplikasi diabetes.
Sarden juga mengandung taurin yang membantu menurunkan diabetes tipe 2.
Mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Tuna kalengan juga bisa menjadi pilihan praktis.
- Ikan Tilapia
Rendah kalori, tinggi protein, dan mudah didapat. Tilapia membantu memenuhi kebutuhan protein tanpa menambah kalori berlebih.
- Ikan Trout
Ikan berlemak yang kaya omega-3, vitamin A, C, kalsium, dan zat besi.
Baik untuk mencegah komplikasi diabetes terkait jantung.
- Ikan Nila
Rendah kalori, tinggi protein, dan mengandung omega-3 serta omega-6 yang membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
- Ikan Gindara (Codfish)
Rendah kalori, tinggi protein, dan kaya omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung penderita diabetes.
- Ikan Herring
Sumber vitamin D dan omega-3 yang membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung serta diabetes.
- Lobster
Tinggi protein dan kalsium yang berperan dalam sensitivitas insulin, meski terasa manis, kandungan karbohidratnya rendah.
- Udang
Rendah kalori dan tinggi protein serta mengandung omega-3, meski kolesterolnya cukup tinggi sehingga harus dibatasi.
- Tiram dan Kerang
Sumber protein dan mineral seperti magnesium yang membantu mengelola kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes.
Cara Konsumsi yang Dianjurkan
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, ikan sebaiknya dimasak dengan cara direbus, dikukus, atau dibakar.
Hindari menggoreng atau menambahkan terlalu banyak minyak dan bumbu berat agar kandungan gizinya tetap terjaga.
Kesimpulan
Ikan-ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, protein tinggi, dan rendah kalori sangat dianjurkan untuk penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular.
Konsumsi ikan minimal dua porsi per minggu dengan cara memasak yang sehat menjadi pilihan terbaik. Untuk porsi dan frekuensi konsumsi yang tepat, disarankan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Selain ikan, berikut makanan yang baik untuk penderita diabetes yang direkomendasikan:
- Sayuran hijau seperti bayam, sawi, dan kangkung, kaya serat dan rendah kalori serta karbohidrat, baik untuk mengontrol gula darah.
- Buah-buahan dengan indeks glikemik rendah, seperti buah beri (stroberi, bluberi), buah sitrus (jeruk, lemon), dan alpukat yang mengandung lemak sehat dan serat tinggi.
- Gandum utuh dan biji-bijian seperti gandum utuh, quinoa, beras merah, dan barley, yang tinggi serat dan vitamin sehingga membantu menstabilkan gula darah.
- Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang merah, dan kacang kedelai yang kaya serat, protein, dan magnesium, membantu menjaga kadar gula darah stabil.
- Ikan berlemak sehat seperti salmon, tuna, dan ikan kembung yang mengandung omega-3, baik untuk kesehatan jantung dan mengendalikan gula darah.
- Daging dada ayam tanpa lemak yang kaya protein dan rendah kalori, membantu menjaga berat badan dan kesehatan otot.
- Makanan tinggi serat lain seperti ubi jalar, biji chia, dan mie shirataki yang membantu menunda penyerapan karbohidrat sehingga gula darah tidak cepat naik.
Hindari makanan tinggi gula, tepung putih, dan makanan olahan yang bisa meningkatkan gula darah secara drastis.
Kombinasi makanan sehat ini dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Berita Terkait
-
Gunung sebagai Ruang Self Healing: Saat Anak Muda Mencari Jeda di Ketinggian
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Terlihat Sepele, Efek Menahan Lapar Bisa Serius bagi Tubuh
-
Apa Manfaat Jalan Kaki? Aktivitas Sehat yang Masuk Year in Search 2025
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT