Dukung Niatan Prabowo Tampung Warga Gaza
Sebelumnya, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyatakan kesiapannya mendukung rencana kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi 1.000 korban luka dan trauma dari konflik di Gaza, Palestina.
Tak hanya menyatakan dukungan, Partai Gelora Indonesia lewat para kadernya pun siap memfasilitasi dan memberikan pendampingan trauma healing bagi para korban konflik Gaza tersebut.
"Selain terus berusaha memberi bantuan untuk sesama saudara di dalam negeri, kami juga memperluas bantuan untuk saudara-saudara kita dari Gaza bila kebijakan tersebut jadi dilaksanakan," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Koordinator Bidang (Korbid) Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).
Tak tanggung-tanggung, kata dia, Gelora sudah membuka perekrutan jaringan relawan trauma healing, yaitu Relawan Gelora untuk Palestina, dimulai dari Jakarta.
"Pada hari ini kami sudah mulai melakukan pembekalan relawan trauma healing, Relawan Gelora untuk Palestina, untuk yang perdana di Jakarta," katanya.
Untuk mempermudah komunikasi dengan para korban dari Gaza, kata dia, Relawan Gelora untuk Palestina juga diperkuat oleh sosok-sosok yang memiliki kemampuan multibahasa, termasuk bahasa Arab.
Salah satu relawan dengan kemampuan multibahasa tersebut adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Gelora Indonesia Hazem Anis Matta. Nantinya, ia sekaligus akan menjadi Komandan Lapangan relawan di wilayah kepengurusannya.
"Alhamdulillah, kebetulan saya menguasai sekaligus beberapa bahasa, termasuk bahasa Arab, yang saya yakin dapat membantu mempermudah layanan trauma healing yang kami siapkan untuk para korban luka dan trauma dari Gaza yang rencananya dibawa ke sini," kata Hazem.
Baca Juga: Dukung Niatan Prabowo Tampung Warga Gaza, Partai Gelora Siapkan Kader jadi Relawan Trauma Healing
Partai Gelora Indonesia juga telah menunjuk psikolog Debby Qurniasas,sebagai Koordinator Nasional Relawan Gelora untuk Palestina.
Adapun pembekalan relawan menghadirkan narasumber psikolog Endang Fourianalistyawati, PhD. Melalui simulasi, Endang memperlihatkan bahwa trauma healing dapat menggunakan sejumlah metode dan alat bantu, yang disesuaikan pula dengan usia penerima pendampingan.
Berita Terkait
-
3 Pemain Keturunan Berpotensi Debut Main di GBK Lawan China dan Jepang Juni 2025
-
Joey Pelupessy: Saya Merasa Seperti WOW Mereka Datang ke Sini
-
Kawasan GBK Jadi Aset Danantara Karena Perintah Prabowo
-
Dukung Niatan Prabowo Tampung Warga Gaza, Partai Gelora Siapkan Kader jadi Relawan Trauma Healing
-
Stadion Baru untuk Timnas Indonesia? Ini Bocoran Mengejutkan dari Erick Thohir
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN