Suara.com - Ledakan yang diduga dari amunisi menyebabkan belasan orang tewas di kawasan pantai wilayah Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.
Melansir Antara, Camat Cibalong Dianavia Faizal membenarkan adanya ledakan di kawasan pantai. Terkait kronologisnya, camat tidak menyampaikannya.
Ledakan di Proyek Waduk Bulango Ulu
Sebelumnya, insiden ledakan juga terjadi di sebuah proyek pembangunan waduk di Kabupaten Bone Bolango. Akibat ledakan itu menyebabkan satu pekerja tewas.
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo memberikan klarifikasi terkait insiden ledakan di lokasi proyek pembangunan Waduk Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango yang menyebabkan satu pekerja meninggal dunia.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Bulango Ulu BWS Sulawesi II Gorontalo Febrian Kusmajaya di Bone Bolango, Sabtu (10/5), mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (5/5), pada saat korban melaksanakan blasting atau proses pembukaan lahan waduk menggunakan bahan peledak.
"Pada saat peledakan, korban terjatuh dan terperosok ke dalam jurang yang kedalamannya diperkirakan mencapai 20 meter. Kemudian langsung dilarikan oleh pekerja lainnya ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia," ucap Febrian.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan kerja konstruksi di lingkungan proyek pembangunan Waduk Bulango Ulu ini telah menerapkan standar keselamatan kerja, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Begitupun dari segi pengawasan, kata dia, seluruh pekerjaan juga diawasi dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja, di mana saat melaksanakan blasting, korban telah mengenakan alat pelindung diri (APD) dan berada di jarak aman dari titik ledakan.
Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran: Bagaimana Nasib Ratusan WNI? Begini Kata Kemlu
Menurut dia, hal itu dibuktikan dengan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), di mana pihak Polres Bone Bolango menemukan sepatu kerja, helm dan kacamata milik korban, berikut tidak ada serpihan material batu yang diledakkan di lokasi tempat korban berdiri, sebelum terjatuh dan terperosok ke jurang.
"Beberapa saat setelah kejadian, perusahaan langsung fokus dengan tindakan pertolongan dan penanganan terhadap korban, sampai pada pendampingan proses penyerahan kepada pihak keluarga serta pemakaman," katanya.
Dia juga memastikan bahwa korban merupakan pekerja yang terdaftar di perusahaan dan telah tercatat dalam asuransi jaminan keselamatan kerja, dalam hal ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Dengan adanya insiden tersebut, proses pekerjaan di sekitar lokasi kejadian masih dihentikan karena telah dipasangi garis polisi, sembari menunggu hasil penyelidikan dari Polres Bone Bolango.
"Meskipun secara ketat kami telah menerapkan standar keselamatan kerja, insiden ini menjadi pembelajaran bagi kami semua, agar lebih meningkatkan prosedur keamanan dan keselamatan saat melaksanakan aktivitas di lingkungan proyek. Kami berharap kejadian ini tidak akan terjadi lagi," ujarnya.
Dalam insiden lainnya, arus lalu lintas perairan Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan kembali normal usai kejadian meledaknya sebuah kapal jukung pada Jumat (9/5) sekitar pukul 16:40 WIB.
Berita Terkait
-
Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran: Bagaimana Nasib Ratusan WNI? Begini Kata Kemlu
-
Terungkap Motif di Balik Ancaman Bom di Polres Pacitan
-
Pria di Cilandak Apes usai Nekat Oplos Gas LPG 3 Kg, BS Masih Bisa Berlari saat Tubuhnya Terbakar
-
Bertambah, Korban Pelecehan Dokter di Garut Jadi Lima Orang
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang