“Ini mah cocok nya jadi di masukin ke akte keluarga kang dedi,” ujar @aditz_bengbeng.
Dalam videonya itu, Dedi Mulyadi juga mengatakan pada Ayu Ting Ting agar fokus saat makan dan tidak salah memasukkan makanan.
“Ayu kalau lagi makan jangan sambil nonton drakor ya, nanti salah nyuapin, bukannya nasi yang masuk ke mulut, nanti handphonenya yang masuk ke mulut,” ucap Dedi.
Di akhir videonya Dedi Mulyadi kembali menegaskan, jika Ayu Ting Ting tetap makan sembari menonton drama korea maka pilihannya hanyalah Barak dan KUA.
“Ayo kalau masih makan sambil nonton drakor terus, nanti tinggal pilih mau dibawa kemana,” timpal Dedi Mulyadi.
“Mau dibawa ke barak militer atau mau dibawa ke kantor KUA,” tambahnya.
Sebelumnya, Ivan Gunawan iseng membuat sebuah video melaporkan sahabatnya itu pada Dedi Mulyadi.
Dalam video itu, Ivan Gunawan mengaku kesal dengan Ayu Ting Ting yang tengah demam drama Korea alias drakor.
Di tengah break syuting, Ayu Ting Ting terlihat sibuk makan sembari tak mau ketinggalan dengan drama Korea-nya tersebut.
Baca Juga: Rafathar Adukan Nagita Slavina ke Dedi Mulyadi Agar Dibawa ke Barak Militer
Melihat pemandangan itu didepannya, Ivan Gunawan pun tergugah dan melaporkan sahabatnya itu pada Dedi Mulyadi, agar segera dibawa ke Barak Militer bersama anak-anak nakal yang tengah ditempa.
“Kang Dedi, ini Ayu ni nonton drama Korea mulu nih, masukin ke Barak Kang Dedi. Nggak mau makan, ini udah mulai stres nih kang Dedi, angkut Kang Dedi, masukin ke Barak kang Dedi. Nih nonton drakor mulu Kang Dedi, males ngobrol nih. Masukin ke Barak Militer nih Kang Dedi Nih,” ucap Ivan Gunawan dalam videonya.
Pendidikan Karakter Barak Militer
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerapkan hukuman kepada anak yang dianggap nakal untuk masuk ke barak militer.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menggandeng TNI dan Polri dalam pelaksanaan program Pendidikan berkarakter di beberapa wilayah di Jawa Barat tersebut.
Dedi Mulyadi menyebut, siswa yang menjadi prioritas dalam program ini adalah yang sulit dibina dan terindikasi terlibat pergaulan bebas hingga tindakan kriminal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil