Aksi Demontrasi
Usai dalam skenario sebelumnya pasukan milisi telah mundur, namun tidak membuat pasukan menjadi santai. Tak lama berselang, ada sekelompok warga yang melakukan aksi demonstrasi di depan markas.
Massa melempari petugas menggunakan kantong plastik yang diisi air, sehingga para pasukan yang berupaya menghalau agar massa tidak masuk ke dalam markas, basah kuyup. Meski demikian, Pasukan Garuda tetap memblokade massa agar tidak masuk ke dalam markas.
Tak lama berselang, terdengar suara berondongan senjata. Petugas yang ada di menara pantaupun menekan alarm. Bunyi tersebut sebagai tanda peringatan kepada para prajurit yang ada di dalam markas. Sekejap semua aktivitas mereka tinggalkan.
Helm yang sebelumnya ditaruh, kembali dikenakan. Senjata laras panjang pun kembali diletakan di depan dada mereka.
Sembari setengah berlari seluruh pasukan bersiaga di tempatnya masing-masing. Pasukan bersiaga mengamati kondisi yang terjadi.
Pelatihan Journalist Boot Camp
Diketahui, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI) dan United Nations Information Centre (UNIC) Jakarta menggelar pelatihan Journalist Boot Camp. Kegiatan ini berlangsung di pusat pelatihan PMPP TNI, Sentul, Jawa Barat, pada 14-15 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana. Total ada 10 orang jurnalis yang terpilih mengikuti kegiatan tersebut. Satu di antaranya adalah jurnalis Suara.com.
Baca Juga: Wabah Misterius Tewaskan 50 Orang di Kongo, Gara-gara Kelelawar?
Direktur UNIC Jakarta, Miklos Gaspar mengatakan, program yang berlangsung selama dua hari ini dirancang untuk memperdalam pemahaman publik terhadap kontribusi Indonesia dalam operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya di misi-misi kompleks seperti di Republik Demokratik Kongo.
Indonesia sendiri, lanjut Miklos, merupakan salah satu kontributor terbesar dalam misi penjaga perdamaian PBB. Saat ini, Indonesia menempati peringkat kelima dunia dengan 2559 personel militer ditempatkan dalam delapan misi PBB.
Kegiatan boot camp ini juga memadukan pengarahan tingkat tinggi dengan latihan simulasi sepanjang hari.
Para peserta terlibat langsung dalam skenario penjaga perdamaian yang realistis, mencakup mediasi konflik, negosiasi sandera, dan bantuan kemanusiaan mencerminkan kompleksitas situasi yang dihadapi pasukan penjaga perdamaian di lapangan.
“Inisiatif ini menjembatani pemahaman antara publik dan pasukan penjaga perdamaian dengan cara memberikan pengalaman langsung kepada jurnalis,” ujar Miklos di Sentul, Bogor, Kamis (15/5/2025).
“Ini mendorong peliputan yang akurat, etis, dan berdasarkan pemahaman mendalam atas kontribusi penting Indonesia terhadap perdamaian dan keamanan global,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Wabah Misterius Tewaskan 50 Orang di Kongo, Gara-gara Kelelawar?
-
Gejala Mirip Flu, Penyakit Misterius Tewaskan Puluhan Anak di Kongo
-
Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Satu Poin Sakral yang Tak Kunjung Didapatkan
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
-
Mengenal Pesawat N-219 Nurtanio Buatan Indonesia yang Diborong Kongo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota