Suara.com - “Keluar, keluar kamu,” kata sekelompok milisi mengadang laju Pasukan Garuda yang sedang melakukan patroli. Kelompok milisi ini melengkapi diri dengan persenjataan lengkap, termasuk granat peluncur roket (RPG) yang mampu merusak kendaraan lapis baja.
“Tiarap kamu, tiarap. Kami tidak perduli meski kamu jurnalis,” imbuh salah seorang dari kelompok milisi, sembari mengokang senjata laras panjang.
Beredel suara senapan juga terdengar, saat mereka melakukan ancaman saat meminta tebusan, atas sejumlah tentara dan dua orang jurnalis yang disandera.
Hal itu merupakan salah satu bagian dari latihan berbasis skenario yang dilakukan oleh para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indo RDB 39G Monusco. Di mana satgas itu bakal diberangkatkan ke Kongo, di area latihan Pusat Misi Pemeliharan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025).
Simulasi ini sengaja dibuat untuk melatih kesiapan prajurit meski harus mendapatkan situasi paling buruk yang bisa saja dihadapi oleh mereka saat misi perdamaian, di wilayah yang sedang berkonflik.
Dalam simulasi ini, ada dua orang jurnalis yang sedang ikut bertugas dalam meliput kondisi di wilayah yang sedang berkonflik bersama pasukan perdamaian.
Dalam skenario itu, mereka semua dijadikan sandera, hingga akhirnya komandan pasukan melakukan negosiasi untuk melepaskan para tawanan.
Biasanya, pasukan milisi meminta tebusan berupa makanan, minuman hingga uang. Uang tersebut digunakan guna pembelian senjata dan amunisi untuk memperkuat kekuatan milisi mereka.
Usai terbebas, tim pun kembali ke barak. Saat perjalan kembali ke barak, pasukan selalu bersiaga, mata mereka pun menatap tajam tiap jengkal wilayah yang dilewati, khawatir kembali terjadi penyergapan.
Baca Juga: Wabah Misterius Tewaskan 50 Orang di Kongo, Gara-gara Kelelawar?
“Jambo, papa Indo,” sapaan itu selalu terdengar dari warga saat Pasukan Garuda melintas.
Jambo sendiri merupakan kata yang sering digunakan di Republik Demokratik Kongo. Kata tersebut berasal dari bahasa Swali yang memiliki arti hai atau halo.
Sementara, Papa Indo merupakan sebutan warga bagi tentara pria asal Indonesia. Sedangkan tentara wanita yang ikut dikirim biasanya disapa dengan kata Mama Indo.
Di tengah lemparan senyum kepada warga Pasukan Garuda kembali dihadapkan dengan situasi mencekam. Saat pasukan hendak masuk ke markas, ada kelompok separatis lain yang melakukan penyanderaan.
Komandan pasukan kembali harus membuka ruang diskusi kepada pihak milisi, guna mencegah terjadinya korban dari pasukan. Sementara, pasukan lainnya ikut berjaga memantau situasi dengan cara bertiarap di balik gundukan tanah.
Dalam skenario ini, komandan pasukan bersepakat memberikan sejumlah uang agar para sandera terbebas.
Berita Terkait
-
Wabah Misterius Tewaskan 50 Orang di Kongo, Gara-gara Kelelawar?
-
Gejala Mirip Flu, Penyakit Misterius Tewaskan Puluhan Anak di Kongo
-
Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Satu Poin Sakral yang Tak Kunjung Didapatkan
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
-
Mengenal Pesawat N-219 Nurtanio Buatan Indonesia yang Diborong Kongo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini